Apakah kalian pernah menggunakan pembersih wajah yang setelah dipakai malah kulit jadi kering dan seperti ketarik. atau malah sampai kemerahan dan iritasi?
Ya kebanyakan di pasaran pembersih wajah yang ada biasanya menggunakan campuran sabun dan surfaktan (combo).
Kita tahu jika menggunakan sabun (fat + alkali) maka pH akhir produk pasti akan tinggi.
Ya itu tidak terlalu baik untuk pembersih wajah karena juga dapat mempengaruhi bakteri baik yang ada di wajah juga.
Jadi kita ingin membuat sabun muka dengan pH rendah sehingga menghasilkan pembersih yang tetap efektif membersihkan, tidak terlalu harsh dan tetap menjaga kelembaban kulit wajah juga.
Dan sebagai tambahannya kita juga bakal menggunakan bahan yang tetap bisa masuk dalam kategori all natural.
Bagaimana Bisa Dikatakan Pembersih Natural
Sebenarnya tidak ada aturan bakunya untuk produk-produk natural. Kalian bisa saja menggunakan bahan yang konvensional dan mengeklaim kalau itu natural ya tidak salah juga sebenarnya.
Lalu bagaimana kita bisa membuat yang memang benar-benar natural?
Untuk bahan baku natural tersebut biasanya memang sudah tersertifikasi seperti Natrue, Cosmos, Ecocert atau sertifikasi lainnya. Jadi sebelum kalian menentukan bahan apa yang digunakan sebaiknya kalian cek terlebih dahulu apakah bahan tersebut merupakan bahan yang tersertifikasi atau tidak.
Ya memang tidak semua bahan natural tersertifikasi, untuk ekstrak-ekstrak botanical atau essential oil biasanya memang tidak semuanya ada sertifikat, tetapi itu tidak masalah ya karena bahan tersebut memang ekstrak langsung dari tanaman.
Kalian bisa juga mencari database bahan baku yang tersertifikasi natural disini.
Nah dari situ kalian bisa mengaplikasikan kira-kira bahan apa saja yang kita butuhkan supaya bisa dikatakan all natural.
Anatomi Dasar Sabun Muka
Air
Produk cair sudah pasti mengandung banyak air.
Biasanya komposisi untuk air untuk sabun muka ini sekitar 70-80% air.
Kalian bisa menambahkan juga bahan-bahan yang bersifat humektan seperti gliserin untuk membuat sabun muka menjadi lebih lembab.
Atau kalian bisa juga mensubstitusi air ini menggunakan ekstrak cair ataupun hydrosol untuk lebih memberikan nilai jual.
Surfaktan
Bahan pokok pembersih ya sudah pasti surfaktan.
Kalian bisa menggunakan surfaktan yang bersifat mild atau gentle. Untuk sabun muka kalian tidak membutuhkan terlalu banyak surfaktan sekitar 10-20% dari total formula sudah cukup.
Bisa menggunakan surfaktan natural seperti decyl glucoside, cocamidopropyl betaine, disodium cocoamphodiacetate, atau jika mau yang anionic bisa menggunakan dari jenis glutamate, sulfoacetate, dll.
Emollient
Kalian juga bisa menambahkan bahan-bahan yang bisa memberikan superfat atau yang bisa memoisturize kulit wajah. Untuk formula sabun muka biasanya hanya sekitar 1-3% emollient sudah lebih dari cukup.
Bisa menggunakan bahan emollient, seperti ester larut air, amine oxide, cationic conditioner ataupun minyak nabati seperti olive oil, coconut oil, dll tapi kalian harus menambahkan solubilizer untuk melarutkan minyak tersebut.
Pengental
Untuk mengentalkan sabun muka ini sebenarnya tergantung dari jenis surfaktan yang kalian gunakan. Dan jika kalian ingin membuat formula sabun muka yang all natural itu hanya beberapa jenis pengental saja yang kompatibel.
Jadi ya kalian tetap harus menyesuaikan sendiri sesuai dengan yang kalian gunakan.
Kalian bisa menggunakan beberapa jenis pengental natural seperti garam atau dari jenis gum seperti xanthan gum atau guar gum.
Preservative dan Chelating Agents
Semua produk yang menggunakan air sudah pasti wajib untuk menambahkan anti bakteri (preservative). Kalian bisa menambahkan beberapa jenis preservative natural seperti sodium benzoate, potassium sorbate, ataupun yang sudah dalam blends seperti optiphen bd.
Untuk tiap jenis preservative juga memiliki ketentuan yang beda-beda, biasanya untuk yang natural preservative itu mengharuskan pH produk dibawah 6.
Antioksidan atau chelating agents ini juga tidak kalah pentingnya, ini berguna untuk memperpanjang umur simpan sabun dan beberapa jenis chelating ada yang bisa meningkatkan kinerja preservative juga.
Kalian bisa menggunakan konvensional chelant seperti EDTA atau jika ingin yang natural bisa menggunakan Trisodium Ethylenediamine Disuccinate (EDDS) ataupun Tetrasodium Glutamate Diacetate (GLDA).
Aroma (Opsional)
Ini sebenarnya opsional saja kalian bisa menggunakan aroma dari fragrance oil ataupun essential oil. Atau jika kalian menambahkan ekstrak-ekstrak botanik kadang juga sudah ada aromanya jadi kalian tidak perlu menambahka aroma lagi.
Tapi jika kalian tetap ingin menambahkan aroma bisa menambahkan sekitar 0,1-0,5% dari total formula.
Bahan Aktif (Opsional)
Kalian bisa juga menambahkan bahan aktif seperti anti acne, vitamin ataupun bahan-bahan fungsional lainnya.
Tapi kalau menurut pendapat saya agak kurang efektif sebenarnya menambahkan bahan aktif ke dalam sabun muka karena sifat dari sabun muka ini rinse-off jadi ya nanti bakal terbuang tidak leave-on skin. Sebaiknya untuk bahan-bahan fungsional tersebut lebih tepat di produk yang bersifat leave-on, tapi kalau kalian tetap ingin menambahkan ya silahkan saja selama mengerti dosis penggunaannya.
Formula Sabun Muka pH Rendah dan Natural
INCI | Merek Dagang | Jumlah |
---|---|---|
Aqua | Local | up to 100% |
Aloe Barbadensis Leaf Juice Powder | Puraloe 707PC (Ashland) | 0,05% |
Trisodium Ethylenediamine Disuccinate | Natrlquest E30 (Innospec) | 0,2% |
Decyl Glucoside | Pureact Gluco D (Innospec) | 17% |
Cocamidopropyl Betaine | TEGO Betain F 50 (Evonik) | 5% |
Coco Glucoside (and) Glyceryl Oleate | Lamesoft PO 65 (BASF) | 1% |
Benzyl Alcohol (and) Benzoic Acid (and) Dehydroacetic Acid | Optiphen BD (Ashland) | 0,5% |
Citric Acid | Local | QS to pH <6 |
Glycerin | Wilfarin (Wilmar) | 2% |
Xanthan Gum | Local | 0,3% |
Proses Pembuatan Sabun Muka pH Rendah dan Natural
- Siapkan alat dan bahan
Bersihkan alat dengan isopropyl alcohol untuk meminimalisir kontaminan.
- Larutkan Aloe Vera Powder
Timbang aloe vera powder sesuai takaran, kemudian tambahkan air dan aduk hingga larut.
- Masukkan Trisodium Ethylenediamine Disuccinate (EDDS)
Timbang EDDS, bahan ini sebagai anti oksidan natural pada sabun muka. Alternatifnya untuk yang natural kalian juga bisa menggunakan Tetrasodium Glutamate Diacetate (GLDA).
- Tambahkan Surfaktan Utama
Untuk menghasilkan sabun muka yang lembut disini saya menggunakan surfaktan utama yang juga memiliki tingkat kelembutan yang baik yaitu Decyl Glucoside dan tentu saja natural.
- Tambahkan Surfaktan Sekunder
Untuk surfaktan sekunder disini saya menggunakan Cocamidopropyl Betaine sebagai mild enhancer sabun muka. Aduk semua hingga larut.
- Tambahkan Lamesoft PO 65 (Opsional)
Untuk sedikit menambah kekentalan dan memberikan moisturizing effect maka disini saya menambahkan coco glucoside dan glyceryl oleate ini, panaskan dan aduk hingga larut semua. Alternatifnya kalian bisa juga menambahkan conditioner ataupun minyak dengan solubilizer atau bahan lainnya yang memiliki sifat emollient.
- Tambahkan Preservative
Turunkan suhu sampai dibawah 80°C. Tambahkan Optiphen BD dan aduk semua hingga larut.
- Sesuaikan pH <6
Tambahkan citric acid untuk menyesuaikan pH sabun muka, karena disini saya menggunakan surfaktan Decyl Glucoside dan Cocamidopropyl Betaine untuk lebih mild harus berada di pH yang rendah. Preservative yang saya gunakan juga harus berada di pH yang agak asam untuk dapat efektif bekerja.
- Larutkan Xanthan Gum
Larutkan xanthan gum ke gliserin terlebih dahulu sebelum ditambahkan, untuk memudahkan pengadukan supaya tidak menggumpal. Xanthan gum ini agak sedikit sulit aplikasinya jadi jika kalian membuatnya dalam batch yang besar bisa langsung menggunakan blender supaya lebih merata dan menghindari gumpalan. Karena saya menggunakan formula yang natural jadi pengental yang kompatibel ini menggunakan xanthan gum.
Sabun Muka Lembut dan Tetap Natural
Pembersih wajah dengan formula all natural ini menggunakan surfaktan yang lembut dan tidak harsh di kulit wajah, juga dengan pH rendah yang dapat mempertahankan pH alami kulit dan cocok untuk semua jenis kulit.
Menghasilkan pembersih wajah yang sangat terasa ringan dipakai tidak membuat kulit terasa kering dan ketarik. Menjadikan kulit lebih lembap dan lembut.