Jika kamu pernah membuat sabun cair sendiri, maka kamu akan merasakan kalau sabun cair yang kamu buat hasilnya terlalu encer.
Bukan masalah besar sebenarnya.
Tapi ketika kamu menjualnya atau memberikannya ke saudara atau temanmu, maka akan banyak yang menanyakan:
“Sabunnya kok encer banget sih kaya air?! Pakainya jadi lebih boros, sering tumpah dari tangan!”
Kita memang sudah terbiasa menggunakan sabun cair yang memiliki konsistensi kental. Sabun cair yang kental lebih mudah saat dipakai dan tidak gampang tumpah. Walaupun tidak ada perbedaan kualitas antara yang encer dan yang kental, sama-sama tetap efektif untuk membersihkan.
Merubah konsistensi sabun cair dari encer menjadi kental sangat mudah sekali. Hanya dengan menambahkan sedikit bahan maka sabun sudah menjadi kental.
Saya akan memberikan beberapa tips dan trik yang bisa kamu coba untuk mengentalkan sabun cair dan cara mengentalkannya.
Mari kita mulai..
Bahan Pengental Sabun Cair
Ada banyak jenis bahan pengental sabun cair, castile soap ini merupakan kategori hard to thicken, jadi memang tidak semua pengental / rheology modifier kompatibel untuk mengentalkan castile soap.
Maka untuk pengental yang memang kompatibel dengan castile soap ini biasanya menggunakan:
- Garam
- Hydroxyethylcellulose (HEC)
- Hydroxypropyl Methylcellulose (HPMC)
- Xanthan Gum (Hanya dalam konsentrasi tertentu)
Disini saya hanya akan memfokuskan ke bahan yang sering saya pakai dan mudah untuk mendapatkannya. Selain itu juga pengental yang saya gunakan hanya untuk formula sabun cair alami (castile soap / traditional soap / potassium soap).
Untuk hasilnya memang yang paling bagus menurut saya itu menggunakan HPMC debanding menggunakan HEC atau Xanthan Gum, kebanyakan sabun-sabun di pasaran yang menggunakan potassium soap juga pengentalnya menggunakan HPMC.
Garam
Ya garam dapur atau garam laut, sama-sama bisa untuk mengentalkan sabun cair.
Tapi..
Kamu harus memperhatikan juga komposisi minyak dalam sabun cair jika menggunakan garam sebagai pengental.
Sabun cair dengan komposisi soft oil yang tinggi sekitar 70% ke atas, contoh: canola, olive, rice bran, sunflower, dsb, bisa menggunakan garam sebagai pengental.
Sedangkan sabun cair dengan komposisi hard oil yang tinggi, contoh: coconut atau palm kernel oil, tidak bisa menggunakan garam sebagai pengental.
Dibalik kemudahannya, jika menambahkan garam ke sabun cair terlalu banyak juga akan mempengaruhi kejernihan sabunnya. Jadi tambahkan secukupnya saja. Rekomendasi penggunaan garam sebesar ±1% dari berat sabun cair.
Hydroxyethylcellulose (HEC)
Merupakan pengental yang diperoleh dari selulosa (senyawa organik yang banyak dijumpai di tanaman). HEC dikenal juga dengan nama merek dagang Cellosize dari DOW atau Natrosol dari Ashland.
HEC tidak membuat sabun cair menjadi keruh dan tahan terhadap pH sabun cair alami. Mengingat sabun cair alami memiliki pH yang cenderung tinggi (9-10).
Dan yang lebih asik lagi, kamu bisa membuat sabun cair menjadi gel hanya dengan menambahkan jumlah yang sesuai.
Dibalik keasikannya, sebenarnya agak sulit untuk melarutkan HEC ke dalam air. HEC cenderung menggumpal jika langsung dicampur ke dalam air. Membutuhkan sedikit kesabaran dan teknik untuk melarutkan ke dalam air.
Tapi tenang saja, ada satu trik yang mudah untuk melarutkannya.
Disinilah gliserin berperan untuk memudahkanmu. Cukup larutkan HEC ke dalam gliserin, maka HEC akan tersebar dan tidak akan menggumpal.
Rekomendasi penggunaan hydroxyethylcellulose untuk mengentalkan sabun cair kurang lebih 0,5-1% dari berat sabun cair. Jika ingin medapatkan konsistensi gel bisa menambahkan sebanyak 1-2% dari beratnya.
Hydroxypropyl Methylcellulose (HPMC)
Merupakan pengental yang berasal dari kayu dan kapas yang berkelanjutan. Dikenal juga dengan merek dagang Benecel dari Ashland.
Hampir sama dengan HEC, HPMC ini juga dapat tetap mempertahankan kejernihannya dan tidak membuat keruh. Cenderung lebih mudah dalam prosesnya, hanya membutuhkan panas ataupun menggunakan solvent. Untuk melarutkan Hydroxypropyl Methylcellulose (HPMC) dari ashland merokemendasikan menggunakan metode hot and cold.
Selain menggunakan metode panas dingin tersebut, kalian juga sebenarnya bisa juga langsung menambahkan pada castile soap yang masih panas jika kalian membuat liquid castile soap sendiri dari awal.
Atau, kalian juga bisa menggunakan pelarut seperti glycerin, propylene glycol ataupun pelarut lainnya. Dan menambahkan ke sabun tanpa perlu melakukan pemanasan.
Rekomendasi penggunaan HPMC secara umum sekitar 0,2-2% dari total formula, untuk castile soap biasanya sekitar 0,3-0,5% sudah lebih dari cukup.
Cara Mengentalkan Sabun Cair
Kamu bisa menambahkan pengental pada tahap akhir setelah kamu menambahkan aditif seperti pewangi atau essential oil, vitamin, extract, atau aditif sabun cair lainnya.
Saya akan membagi 2 cara untuk mengentalkan sabun cair, karena membutuhkan teknik yang berbeda untuk garam dan hydroxyethylcellulose.
Cara 1: Mengentalkan Sabun Cair Menggunakan Garam
-
1
Siapkan bahan sebagai berikut:
- Sabun Cair – 1000 gr (1 kg)
- Garam – 15 gr
- Air (distilled / suling / demineralized) – 45 gr
-
2
Larutkan semua garam ke dalam air. Aduk hingga semua garam larut ke dalam air. Cukup dalam kondisi dingin saja, tidak perlu memanaskan air.
-
3
Sapkan pipet untuk memudahkan meneteskan larutan garam ke dalam sabun cair. Jangan langsung menambahkan seluruh larutan tersebut ke dalam sabun cair.
-
4
Teteskan sedikit demi sedikit larutan garam ke dalam sabun cair sambil diaduk-aduk terus. Tambahkan terus larutan garam hingga sabun cair terasa agak berat.
-
5
Tes kekentalan sabun cair. Ambil sedikit dan tuangkan lagi, untuk menguji kekentalannya. Jika terasa kurang kental, teteskan lagi larutan garam sampai sesuai.
-
6
Hentikan penambahan garam jika kamu merasa sabun cair sudah cukup kental. Biasanya kurang dari jumlah di atas sudah cukup untuk mengentalkan sabun cair.
-
7
Tutup dan biarkan selama 30 menit supaya kekentalannya makin terasa dan busanya hilang. Setelah itu pindahkan sabun cair ke dalam kemasan.
Cara 2: Mengentalkan Sabun Cair Menggunakan Hydroxyethylcellulose (HEC)
-
1
Siapkan bahan untuk mengentalkan:
- Hydroxyethylcellulose – 8 gr (0,8% dari berat)
- Gliserin – 20 gr (sekitar 2-3 kali berat HEC)
- Sabun Cair – 1000 gr (1 kg)
-
2
Campurkan HEC ke dalam gliserin terlebih dahulu. Gliserin membuat HEC menjadi tersebar, sehingga tidak menimbulkan gumpalan saat dicampurkan ke dalam sabun.
-
3
Aduk campuran HEC dan Gliserin dengan sendok atau whisk hingga semua gliserin tersebar atau larut. Aduk selama 3-5 menit atau sampai HEC larut semua.
-
4
Setelah mengaduk konsistensinya akan terasa seperti lem. Bukan masalah, pastikan sudah tidak ada lagi serbuk di dalam campuran. Itu merupakan efek pengentalan dari HEC.
-
5
Buat pusaran di dalam sabun cair. Bisa menggunakan mini frother atau whisk untuk lebih mudah. Atau bisa juga menggunakan stick blender jika membuat dalam jumlah banyak.
-
6
Tuangkan secara peralahan campuran HEC dan gliserin ke dalam pusaran sabun. Pastikan juga sisa-sisa campuran sudah tertuang ke dalam sabun dan aduk terus selama 10-15 menit.
-
7
Hentikan pengadukan setelah 10 menit. Tutup sabun dan diamkan selama 30 menit. HEC membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit untuk mulai bekerja.
-
8
Kamu bisa menguji kekentalannya setelah 30 menit. Jika dalam proses pengadukan menghasilkan banyak busa, cukup diamkan hingga esok hari, maka busanya akan hilang sendiri.
Cara 3: Mengentalkan Sabun Cair Menggunakan Hydroxypropyl Methylcellulose (HPMC)
Siapkan bahan dan formula sebagai berikut:
- Sabun Cair Liquid Castile Soap Base MF – 78%
- Air – 19,7%
- Hydroxypropyl Methylcellulose (HPMC) – 0,3%
- Essential Oil – 1-2%
- Panaskan air hingga mendekati mendidih sekitar 90 C. Jika sudah panas maka tambahkan HPMC ke dalam air tersebut dan aduk hingga semua HPMC larut.
- Masukkan liquid castile soap base ke larutan hpmc tersebut untuk mendinginkan dan aduk terus hingga kental.
- Tambahkan essential oil ketika sabun sudah dingin.
- Selesai, terlihat tekstur castile soap berubah menjadi lebih kental dibanding sebelumnya.
Sangat Mudah Untuk Mengentalkan Sabun Cair
Mudah sekali kan?!
Cukup menambahkan garam atau hydroxyethylcellulose maka sabun cair yang semula sangat encer bisa menjadi lebih kental. Gunakan garam jika sabun cairmu banyak soft oil, dan gunakan HEC jika sabun cairmu banyak hard oil-nya.