Salah satu jenis body scrub yang saat ini sedang menjadi favorit adalah scrub kopi.
Memanjakan dirimu dengan body scrub merupakan cara relaksasi yang menyenangkan dan menyehatkan. Body scrub berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati di permukaan kulit dan membuatnya menjadi terasa lembut dan kenyal.
Kenapa kopi? Mungking kamu banyak mendengar tentang manfaat kopi dipercaya dapat menyamarkan selulit. Ya itu bisa tapi hanya sementara, berdasarkan artikel dari huffington post.
Tapi manfaat utama dari kopi yaitu kandungan antioksidannya yang tinggi. Antioksidan ini berfungsi untuk melindungi kulit dari radikal bebas yang dapat menyebabkan penuaan dini. Sehingga membuat kulitmu menjadi lebih awet muda.
Dan yang lebih mencengangkan lagi kandungan antioksidan pada ampas kopi juga masih tetap tinggi berdasarkan dari studi ilmiah ini. Jadi kalau kamu suka minum kopi jangan dibuang ampasnya.
Kopi jika digunakan sebagai exfoliator bisa digunakan untuk wajah maupun badan. Dibandingkan dengan gula dan garam kopi lebih lembut untuk diaplikasikan ke kulit wajah.
Sebenarnya masih banyak lagi manfaat kopi untuk kulit yang lainnya, kalau saya tuliskan semua disini bisa terlalu panjang.
Scrub kopi yang ada di pasaran biasanya sehabis dipakai akan meninggalkan rasa ‘greasy’ atau berminyak di kulit. Sehingga menjadi dilema tersendiri saat mandi, mau menggunakan scrub dulu atau menggunakan sabun dulu.
Kalau menggunakan scrub dulu suka sayang sama minyaknya. Tapi kalau menggunakan sabun dulu bikin kulit jadi agak berminyak.
Selain itu juga scrub kopi harganya terbilang cukup mahal (100-300 ribu).
Jadi untuk alternatifnya kamu bisa membuat scrub sendiri yang murah dan tidak meninggalkan rasa ‘greasy’ sehabis dipakai.
Mari kita mulai…
Apa saja yang kamu butuhkan?
Bahan utama body scrub biasanya hanya 3 jenis saja yaitu exfoliant, minyak dan pewangi.
Exfolliant merupakan bahan utama scrub dan berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati. Kamu bisa menggunakan berbagai macam exfoliant alami antara lain kopi, gula, garam, oatmeal, biji-bijian, dsb.
Kamu juga bisa mengkombinasikan dari berbagai exfoliant tersebut. Disini saya hanya menggunakan kopi.
Minyak berfungsi untuk menjaga kelembaban kulit. Kamu bisa menggunakan berbagai macam minyak. Kamu juga harus memperhatikan karakteristik tiap minyak jika ingin mendapatkan hasil yang sesuai dengan keinginanmu.
Pewangi sifatnya hanya sebagai tambahan. Disini saya tidak menambahkan pewangi, tapi jika kamu ingin menambahkan pewangi kamu bisa menggunakan essential oil.
Ketiga bahan tersebut sebenarnya sudah cukup untuk membuat body scrub, tapi hasilnya akan membuat kulit menjadi sedikit berminyak setelah digunakan.
Maka dari itu kita membutuhkan sebuah emulsifier untuk bisa menyatukan minyak tersebut dengan air. Emulsifier yang paling mudah dijumpai yaitu sabun.
Untuk lebih mudah dalam mencampur maka saya menggunakan sabun cair, kamu bisa mempelajari cara membuat sabun cair disini.
Selain itu kita membutuhkan tepung untuk mengikat semua bahan tersebut. Kamu bisa menggunakan tepung maizena atau tepung tapioka.
Jadi jika digabung resep untuk membuat scrub kopi sebagai berikut:
- Kopi Bubuk – 70% (280 gram) bisa disesuaikan sendiri jumlahnya.
- Sabun Cair (Liquid Castile Soap) – 20% (80 gram)
- Minyak Zaitun (Extra Virgin Olive Oil) – 5% (20 gram)
- Tepung Maizena (Zea Mays (Corn) Starch) – 5% (20 gram)
- Essential Oil (Optional) – 2 hingga 4 tetes sudah cukup.
Cara Membuat Scrub Kopi
- Siapkan dan timbang bahan sesuai ukuran.
- Campurkan sabun dan minyak, aduk hingga tercampur. Kamu bisa menambahkan pewangi pada langkah ini.
- Tambahkan tepung dan aduk kembali hingga tercampur rata.
- Masukkan kopi sedikit demi sedikit ke dalam campuran sambil diaduk.
- Sesuaikan sendiri kekuatan scrub yang kamu inginkan. Jika kamu ingin scrub yang kuat tambahkan kopi dalam jumlah yang banyak. Jika kamu ingin menggunakannya untuk muka, tidak perlu menambahkan banyak kopi.
- Selesai dan masukkan ke dalam tempat.
Scrub kopi ini tidak menggunakan pengawet atau preservative, sebaiknya hindari dari cipratan air, air merupakan media yang sangat disukai oleh mikroorganisme. Sehingga membuat scrub menjadi rawan busuk dan terkontaminasi oleh bakteri.
Simpan di dalam lemari es. Terutama jika kamu menambahkan banyak bahan-bahan alami seperti ekstrak buah-buahan, tumbuhan, dsb.
Gunakan sebelum satu bulan. Ambil seperlunya saja dengan sendok jika ingin digunakan.
Kamu bisa menambahkan pengawet atau preservative kelas ringan ke dalam scrub buatanmu seperti vitamin e dan garam. Ya garam memiliki sifat anti bakteri.
Mudah dan Murah
Kamu tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk menikmati scrub kopi. Hanya dengan beberapa bahan-bahan yang ada di dapurmu kamu bisa membuat scrub yang tidak meninggalkan rasa berminyak di kulit.
Cukup gunakan body scrub 2-3 kali dalam satu minggu untuk menghindari iritasi kulit, juga tidak perlu menggosok terlalu keras.
Have fun!
Ka mau tanya, itu sabun cairnya yg apa yaa? Bisa beli dimana?
Terus Kalau pake pengawet seperti garam itu takarannya seberapa ya ka buat resep diatas?
Itu produk sendiri kak, kalau pakai garam nggak terlalu efektif sih sebenernya, tetap harus pakai preservative kalau mau tahan lama.
ketahanan lulur ini bisa sampai berapa bulan kak ? klo gak dikasih pengawet dll ?
Palingan cuma 2 minggu sampe 1 bulan kalau tanpa preservative.
Kak, klu gk pake sabun gimana? Bisa/gk?
Ya bisa kok
Pengawet ditambahakan dalam proses yang mana kak?
Saat step ke 2.
Berapa banyak perlu menambahkan vit E atau garam?
Dan berapa lama ketahanan lulurnya?
Nggak begitu pengaruh besar, palingan juga 2 minggu kalau nggak dimasukkan lemari es sudah berjamur.
Hi..sabun cair tu apa ye..kalau dicampurkan dengan madu ok ke..kalau nak than lama dalam 2-3 bulan kena letak apa ye..tq admin
What do you mean? Sorry, I don’t understand your language. You can ask me in English if you don’t know Bahasa Indonesia.
Ini hasil ya untuk berapa gram scrub?
Tinggal dijumlah saja itu volumenya tiap bahan, jadinya sekitar 400gr.
Jadi klo mau buat scrub harus ada sabun cair dulu ya
Dan klo mau tahan lama sebaiknya pake pengawet merk apa?
Ya nggak harus, pakai emulsifier juga bisa. Cuma lebih mudah saja kalau pakai sabun cair.
Supaya tahan lama bisa pakai pengawet yang dari jenis phenoxyethanol atau paraben.
Klo mau busa yg melimpah tapi gk keras kyk sabun Batang bagusnya pakai apa min biar tetep jadi scrub, apa tetep pake minyak kelapa yg banyak
Kalau untuk scrub busanya nggak bisa banyak, karena sabun cair berfungsi cuma untuk emulsifier saja. Sama saja kok kalau buat scrub, nggak terlalu pengaruh minyaknya. Cuma lebih baik sih pakai minyak-minyak yang ringan atau light oil, supaya nggak terlalu greasy.
Kak kalau pengawetnya pakai garam bisa bertahan berapa lama,kondisi sudah dipacking dan pada suhu ruang?? Kalau pake garam nnti mmpengaruhi klembaban kulit ga?? Mengingat garam jg b’sifat exfoliant. Ato kalau pake vit. E belinya dmn??
Wah kalau cuma pakai garam palingan cuma bisa bertahan 1 bulan, itu juga harus masuk lemari es. Kalau masalah kelembapan si sama saja, cuma kalau ada garamnya jadi sedikit lebih kasar di kulit.
Vitamin E bukan sebagai pengawet sebenarnya, itu cuma antioksidan aja. Yang lebih efektif ya pakai pengawet khusus untuk scrub. Saya sebenarnya ada pengawetnya cuma belum saya uji coba.
Haloo kak, kalo misalnya sabun cairnya yg gak bikin sendiri gtu bisa gak? atau di skip aja? atau ada bahan pengganti lainnya? tengkyu ??
Ya tergantung pingin hasilnya kaya apa, kalau mau yang simple ya cuma kopi campur minyak jg udah bisa, cuma nanti jadi berasa “greasy” kalau habis pakai.
Kalau mau yang nggak ninggalin “greasy feeling” selain pakai sabun mandi bisa pakai emulsifier.