Shopping Cart

No products in the cart.

Cara Membuat Sabun Mandi Sederhana (Untuk Pemula)

Membuat sabun mandi sendiri terlihat sangat memusingkan. Apalagi bagi kita yang tidak mengerti kimia sama sekali.

Jangan kuatir!

Kamu tidak perlu untuk mengerti kimia yang rumit untuk bisa membuat sabun sendiri. Ikuti langkah mudah cara membuat sabun mandi dari kami. Kamu langsung bisa membuat sabun dalam sehari.

Nah sebelum kita membahas lebih jauh bagaimana cara membuat sabun mandi, kita kenalan dulu nih sama sabun.

Untuk selalu menjaga kebersihan kulit kita tidak bisa lepas dari yang namanya mandi. Ketika mandi kita membersihkan minyak dan kotoran beserta kroni-kroninya yang menempel di tubuh kita. Kalau cuma menggunakan air maka kotoran-kotoran tersebut susah hilang.

Umumnya pada saat mandi kita menggunakan sabun cuci mandi supaya badan kita lebih bersih dan segar. Semua sabun mandi baik padat maupun cair memiliki fungsi yang sama yaitu mengangkat kotoran dari badan kemudian dibilas dengan air.

Apa sih itu Sabun?

Kalau dari sudut pandang yang sedikit ilmiah sabun itu merupakan campuran dari asam lemak dan alkali yang melalui proses saponfikasi. Apa lagi itu saponifikasi? asam lemak? alkali? Tenang itu cuma nama ilmiahnya saja! Saya jelaskan secara mudahnya.

Asam lemak atau dalam bahasa inggrisnya fatty acid merupakan penyusun utama minyak nabati (wiki). Contoh asam lemak yang biasa ditemui sehari-hari yaitu minyak goreng, seperti: minyak kelapa, minyak kelapa sawit, minyak zaitun, dsb.

Alkali merupakan suatu zat basa yang larut dalam air, alkali biasanya memiliki pH lebih dari 7. Contoh alkali yang biasa digunakan dalam pembuatan sabun natrium hidroksida (NaOH) dan kalium hidroksida (KOH).

Sedangkan untuk saponifikasi merupakan suatu proses dimana asam lemak direaksikan dengan natrium atau kalium hidroksida untuk menghasilkan garam asam lemak atau sabun dan gliserol atau gliserin.

Ketika menggunakan NaOH maka akan menghasilkan sabun padat/keras/batang. Jika menggunakan KOH maka akan menghasilkan sabun lembut, dilarutkan ke dalam air menjadi sabun cair.

Jadi secara mudahnya Minyak + Alkali = Sabun + Gliserin. Kita tidak bisa melepaskan alkali dalam pembuatan sabun. Sealami apapun suatu sabun pasti tetap menggunakan alkali.

Kenapa sih Harus Membuat Sabun Sendiri?

Nah sekarang kenapa sih repot-repot bikin sabun sendiri? Jadi kita kan sudah tahu apa itu sabun, dasarnya minyak + alkali = sabun + gliserin. Biasanya sabun-sabun yang ada di pasaran atau sabun komersial pada umumnya mereka memisah gliserin yang dihasilkan dari proses pembuatan sabun.

Kenapa sih kok dipisah?

Gliserin merupakan komoditas yang cukup mahal. Gliserin ini berfungsi untuk menjaga kelembaban atau humektan. Biasanya gliserin digunakan hampir di seluruh produk perawatan kulit seperti lotion, moisturizer, pasta gigi, dsb.

Sabun mandi konvensional merupakan campuran kompleks dari bahan-bahan detergen seperti sodium lauryl sulfate (SLS) atau yang lebih lembut lagi sodium laureth sulfate (SLES), dsb. Menurut bbc, sulfate terutama SLS merupakan bahan yang dapat membuat kulitmu menjadi kering.

Sabun konvensional bukan merupakan true soap (minyak + alkali), lebih dikenal dengan nama synthetic detergent (syndet), kamu juga bisa mempelajari lebih lanjut cara membuat syndet ini disini.

Kalau kamu bikin sabun sendiri kamu bisa mengontrol apa yang ada di dalam sabun. Selain itu kamu juga bisa menambahkan bahan-bahan alami yang bermanfaat untuk kulitmu seperti: vitamin, buah-buahan, susu, biji-bijian, dsb. Kamu juga bisa mengkreasikan sabunmu menjadi warna-warni atau bentuk yang kamu inginkan.

Bisa menjadi hobi barumu juga, karena seru dan menyenangkan.

3 Metode Dasar Untuk Membuat Sabun Mandi

Metode membuat sabun mandi sebenarnya bermacam-macam. Kita akan membahas beberapa teknik sederhana yang mudah dilakukan di rumah. Perbedaan teknik tersebut hanya masalah suhu yang digunakan saja.

1. Metode Cold Process (CP)

Metode ini merupakan yang cukup sederhana dan mudah. Kenapa dinamakan cold process? Karena cold dalam bahasa indonesia berarti dingin sehingga tidak membutuhkan suhu yang tinggi.

Pencampuran minyak dengan alkali dilakukan saat temperatur keduanya berada pada suhu 32 – 35 derajat celsius. Kemudian dilakukan pengadukan hingga tercampur sempurna (trace) dan mengental.

Setelah itu campuran tersebut dimasukkan ke dalam cetakan dan memasuki fase curing. Biasanya memakan waktu kurang lebih 2 – 4 minggu untuk benar-benar siap digunakan dan proses saponifikasi sudah selesai. Dengan menggunakan metode ini menghasilkan sabun dengan tekstur yang halus.

Sabun yang dihasilkan oleh metode cold process hanya berupa sabun batang.

2. Metode Hot Process (HP)

Metode hot process merupakan variasi dari metode cold process. Pada saat campuran sudah sempurna dan mengental, campuran tidak langsung dimasukkan ke cetakan. Tetapi dipanaskan terlebih dahulu untuk memaksa proses saponifikasi. Biasanya memakan waktu 1-3 jam untuk memanaskan.

Kelebihan dari metode ini yaitu sabun sudah aman untuk langsung digunakan. Fase curing tidak berlangsung lama hanya sekitar 1 – 2 minggu. Menghasilkan sabun yang memiliki tekstur agak kasar.

Untuk menghasilkan sabun cair, sabun padat transparan dan sabun cream biasanya menggunakan metode hot process.

3. Metode Melt & Pour (MP)

Melt and pour merupakan metode yang paling mudah.

Metode ini merupakan cara membuat sabun mandi tanpa bahan kimia. Hanya menggunakan soap base atau sabun yang hampir jadi, kemudian dilelehkan dan dicampur dengan bahan-bahan tambahan seperti pewangi, pewarna, dll. Setelah itu dimasukkan ke dalam cetakan. Selesai!

Daftar Istilah dalam Pembuatan Sabun Mandi

Sebelum memulai membuat sabun sendiri, kamu mungkin tidak familiar dengan beberapa istilah yang banyak muncul. Berikut merupakan daftar istilah yang sering digunakan dalam pembuatan sabun.

  • Saponifikasi – Proses kimia yang terjadi saat mereaksikan atau mencampur alkali dengan minyak. Proses kimia tersebut menghasilkan sabun dan gliserin.
  • Sap Value – Merupakan nilai saponifikasi yaitu jumlah alkali yang dibutuhkan untuk mengubah minyak menjadi sabun. Tiap minyak memiliki nilai saponifikasi yang berbeda-beda. Dalam pembuatan sabun kamu harus mengetahui nilai saponifikasi tiap minyak.
  • Trace – Trace merupakan fase awal dari saponifikasi. Saat awal pencampuran antara minyak dengan larutan alkali dilakukan pengadukan. Pengadukan yang terus menerus ini membuat campuran yang awalnya cair dan terpisah, menjadi semakin mengental dan tercampur sempurna.
  • Curing – Merupakan fase waktu tunggu setelah sabun menjadi padat, memakan waktu kurang lebih 2 – 4 minggu. Sabun yang baru dibuat, biasanya proses saponifikasi masih belum selesai sehingga masih ada kandungan alkali bebasnya. Untuk menguji apakah masih mengandung alkali bebas dilakukan tes pH. Pada saat ini juga air yang terkandung dalam sabun akan ikut menguap dan akan menghasilkan sabun yang keras dan lembut di kulit.

Safety Gear

Saat membuat sabun mandi kamu harus memperhatikan keamanan dan selalu hati-hati. Membuat sabun mandi sendiri tidak terlepas dari penggunaan alkali.

Alkali merupakan bahan kimia berbahaya yang bersifat korosif. Jika terkena kulit bisa membuat kulit terbakar. Saat membuat sabun lebih baik tidak melibatkan anak-anak.

  • Pelindung Mata. Larutan alkali sangat berbahaya jika terkena mata. Maka dari itu kita harus selalu menjaga keamanan dengan menggunakan pelindung mata. Bisa berupa google ataupun kacamata bening yang bisa melindungi bagian mata kamu, atau bisa juga pelindung full face.
  • Sarung Tangan. Untuk melindungi tangan kamu yang akan bersinggungan dengan larutan alkali dan sabun yang masih mentah. Bisa dengan menggunakan sarung tangan plastik yang melindungi area telapak tangan. Atau jika dirasa kurang bisa menggunakan sarung tangan industri yang melindungi hingga ujung siku.
  • Selalu gunakan pakaian lengan panjang dan celana panjang, atau menggunakan jas laboratorium. Untuk menghindari kulit dari cipratan larutan alkali yang digunakan.

Alat Untuk Membuat Sabun Mandi

alat untuk membuat sabun mandi
Alat Untuk Membuat Sabun Mandi

1. Wadah atau Panci

Selalu gunakan panci yang terbuat dari stainless steel. Kenapa harus stainless steel? Karena panci berbahan aluminium, besi, timah akan menyebabkan reaksi berbahaya jika bersinggungan dengan larutan alkali. Jangan dicoba! Reaksinya bisa sangat beracun. Bisa juga menggunakan gelas ukur pyrex atau sejenisnya dan wadah dari plastik yang agak tebal. Kamu membutuhkan dua wadah/panci, satu untuk tempat larutan alkali dan satunya lagi untuk tempat minyak sekaligus meraksikan sabun.

2. Stick Blender atau Hand Whisker

Jika pengadukan dilakukan dengan hand whisker maka bisa memakan waktu hingga satu jam. Untuk mempersingkat waktu pengadukan gunakan stick blender, hanya memakan waktu kurang lebih 5 – 10 menit. Selalu gunakan yang terbuat dari stainless steel!

3. Spatula Karet atau Plastik

Untuk memastikan semua sabun masuk ke dalam cetakan.

4. Timbangan Digital

Cara paling baik untuk mengukur bahan untuk membuat sabun adalah dengan mengukur beratnya (g, kg, ons, pound, dll).

Mengukur dengan volume (ml, liter, cc, dll) sering tidak akurat. Ketidak akuratan dalam mengukur bahan dapat membuat komposisi sabun menjadi tidak baik, seperti terlalu banyak minyak, terlalu banyak alkali (over alkalized).

Maka kamu membutuhkan sebuah timbangan yang baik. Usahakan menggunakan timbangan digital, karena kamu membutuhkan akurasi dan operasi yang mudah.

5. Cetakan

Kamu bisa membuat cetakan dasar dari kardus dilapisi dengan plastik. Bisa menggunakan cetakan kayu jika ingin membuat sabun dalam jumlah yang besar. Jangan menggunakan cetakan dengan alas aluminium, seperti wadah bekas susu cair atau pringles.

Bahan Untuk Membuat Sabun Mandi

Bahan utama pembuatan sabun mandi antara lain minyak, alkali, dan air.

Ada berbagai macam minyak yang tersedia untuk pembuatan sabun. Mengetahui karakteristik setiap minyak kamu bisa menentukan kombinasi mana yang paling baik untuk kulitmu. Penggunaan minyak disini kami berikan hanya sebagai panduan awal saja.

Untuk lebih detail kamu bisa membaca artikel kami tentang berbagai macam bahan pembuat sabun yang bisa digunakan.

1. Minyak

  • Kelapa (Coconut Oil), memberikan busa yang melimpah pada sabun mandi dan juga berkontribusi terhadap kekerasan sabun batang.
  • Kelapa Sawit (Palm Oil), merupakan minyak utama dalam pembuatan sabun, mayoritas sabun konvensional menggunakan minyak kelapa sawit. Minyak kelapa sawit memberikan kekerasan pada sabun mandi dan mempercepat proses saponifikasi.
  • Zaitun (Olive Oil), merupakan minyak yang penting dalam sabun karena memberikan kelembutan pada kulit dan memberikan efek kemewahan.

2. Alkali (NaOH)

Natrium Hidroksida (NaOH) digunakan untuk membuat sabun batang. Gunakan NaOH murni, bukan yang sudah dalam larutan, berbentuk flakes atau pellet.

3. Air

Air digunakan untuk melarutkan NaOH. Sebaiknya gunakan air yang benar-benar murni H2O tanpa ada tambahan mineral yang lainnya. Jangan gunakan air sumur atau air PAM, cari Air Distilasi (Distilled Water) / Air, Demineralisasi (Demineralized Water) / Deionized Water.

Resep Dasar Sabun Mandi

Menggunakan 3 macam campuran minyak, dengan total volume minyak 500 gr :

150 gr (30%) – Minyak Kelapa
150 gr (30%) – Minyak Kelapa Sawit
200 gr (40%) – Minyak Zaitun (Pomace Olive Oil)
145 gr – Air (Deionized / Demineralized / Distilled Water)
72,5 gr – NaOH

Langkah-langkah Cara Membuat Sabun Mandi Padat

1. Siapkan semua alat dan bahan. Jangan lupa selalu gunakan safety gears / pengaman.

2. Tuangkan air ke dalam wadah dan timbang sesuai ukuran.

3. Ambil NaOH di tempat terpisah dan timbang sesuai dengan ukuran resep. Secara hati-hati masukkan NaOH ke dalam air sedikit demi sedikit. Kamu akan melihat reaksi air langsung mendidih dan mengeluarkan uap yang menusuk (merupakan reaksi yang normal).

4. Aduk sampai semua NaOH larut. Diamkan beberapa saat sampai larutan mencapai suhu dibawah 40ºC. *Selalu masukkan NaOH ke dalam air, jangan sebaliknya. Jika memasukkan sebaliknya akan memberikan efek gunung meletus. Berbahaya!

5. Sembari menunggu larutan NaOH dingin. Timbang sesuai ukuran dan campur minyak ke dalam wadah yang sudah disediakan. *Jika minyak kelapa/kelapa sawit menggumpal maka cairkan terlebih dahulu. Jika tidak ada yang menggumpal maka tidak perlu dipanaskan.

cara membuat sabun mandi step1

6. Ketika suhu larutan NaOH sudah mencapai sekitar 30-35ºC, tuangkan ke dalam minyak secara perlahan.

cara membuat sabun mandi step 2

7. Aduk secara terus menerus menggunakan hand whisk sampai mencapai trace, biasanya memakan waktu lama. Gunakan stick blender jika ingin lebih cepat mencapai trace.

cara membuat sabun mandi step 3
Larutan tercampur rata, tetapi belum mencapai trace.
cara membuat sabun mandi step 4
Telah mencapai trace.

8. Ketika adonan sabun sudah mencapai trace maka hentikan pengadukan. Siapkan cetakan yang sudah dilapisi plastik atau kertas.

cara membuat sabun mandi step 5
Cetakan sederhana dilapisi kertas.

9. Tuangkan ke dalam cetakan, jangan lupa untuk mengumpulkan sisa-sisa yang ada di pinggir panci dengan menggunakan spatula.

10. Tutup menggunakan kain bekas atau handuk bekas bagian atas cetakan. Untuk menjaga agar tetap panas dan melanjutkan proses saponifikasi. Letakan di tempat yang aman dari jangkauan anak-anak dan biarkan selama 1-2 hari.

11. Kemudian keluarkan sabun dari cetakan. Potong sesuai ukuran yang diinginkan. Simpan di tempat yang kering dengan aliran udara yang baik, biarkan 2-4 minggu.

12. Sabun memasuki masa Curing. Saat curing, cek pH tiap satu minggu sekali. Sabun sudah bisa digunakan jika sudah netral. Netral berarti proses saponifikasi sudah sempurna dan tidak ada lagi alkali bebas yang terkandung.

Selesai. Sekarang Giliranmu Untuk Membuat!

Terima kasih telah membaca sampai selesai. Saya harap panduan ini bermanfaat untukmu. Jangan kuatir jika sabun pertamamu tidak sesuai yang kamu inginkan.

Semuanya akan menjadi lebih baik jika kamu terus berlatih. Dan jangan lupa untuk mencatat setiap kamu membuat, untuk memudahkanmu mengetahui mana yang berhasil dan tidak. Jika kamu ada pertanyaan beri tahu saya lewat komentar di bawah.

Newsletter Updates

Dapatkan update artikel terbaru, ebook gratis dan berbagai penawaran menarik lainnya.

323 Comments

  1. Min, saya ngikuti perbandingannya sama hanya dikalikan 2 atau dibagi 10 sama saja kan, kemudian memang normal ya sabun terkenad di tangan jadinya rada perih? Saya ikut sesuia coldprocess formulanya hny saya kurangin 10x krn masih mau coba dulu, waktu mau tuang cetakan sisa yang terkena tangan lama2 perih spt reaksi kena soda api nya, tapi saat sabun memadat buat cuci tangan ga seberapa terasa, hanya kesat sekali d tangan dan terasa berminyak. Apa semuanya normal?

    • waktu curing sabun memang lama..jadi waktu selesai mixing dan dituang ke cetakan memang masih banyak NaOH yg belum bereaksi dengan minyak. jadi masih terasa perih jika terkena kulit

    • coba mbak searching di google SOAP CALC, disitu bisa bikin resep sendiri, berapa gram oil/ fat yang di mau… habis itu dia akan kalkukasikan beapa gr NaOH dan air yang dibutuhkan

  2. Yth Min. Kalau mau tambahkan dead sea salt atau himalayan salt apa yg perlu diperhatikan? Bila kondisi trace tdk sempurna sabun tdk mengental kmdian dibekukan apakah bisa digunakan? Trimakasih

    • Min mau nanya .
      Klo saya mau buat sabun muka dengan campuran pepaya misalnya . Itu lebih baik pakai extract pepaya atau essence oil pepaya ? Trus takarannya berapa banyak ?

      Makasi ya Min . Mohon dijawab 🙏

  3. 1. Min, mohon sekali bantuaanyaa.. Sebenernya saya mau buat sabun cuci tangan apakah bisa komposisi diatas untuk membuat sabun cuci tangan?
    2. Rencananyaa sabunnya itu ingin dicetak kecil2, jdi untuk sekali cuci tangan hnya membutuhkan satu potongan kecil sabun itu. Cetakannya terbuat dri silikon min, apakah kira2 nnti sabunnya akan lengket di cetakan min?

    • 1. Ya boleh2 aja kok, nggak ada khususnya kok untuk sabun cuci tangan.

      2. Ya tergantung bahannya, kalau yg saya tulis disini sih nggak lengket kok harusnya.

  4. Hai Admin,
    Saya baru bikin sabun CP, pemula, bahan dr making soap kit jadi katanya tinggal campur2 aja. Masalahnya kok kental sekali ya? Boro2 mau diswirl2 (biar pemula tp sok pengen bagus heheheh)
    Itu kenapa ya? Takaran air sesuai petunjuk

  5. Halo 🙂

    Aku mau coba buat sabun make resep di atas. Rencananya mau coba yg sesuai resep dan juga varian yg susu. Kalo make resep di atas, bisa ga di tambah susu? Susunya brp banyak? Dan dimasukkan dlm tahap yg mana ?

    Terima kasih

    • Ya nggak harus sih, kalau mau langsung pakai setelah 24 jam sih sebaiknya. Itu cuma untuk nguapin airnya biar lebih keras saja.

  6. Terimakasih kak sudah beri penjelasan dari pertanyaan saya sebelumnya. Boleh tanya lagi ya.. Ada 2 pertanyaan he.. he..

    1. Saya ada lihat di kolom komentar untuk bikin sabun jadi putih itu perlu di tambahkan Titanium Diokside, berapa persen penambahan nya dari total minyak kak dan bagaimana cara pemakaian TiO2 tsb apakah harus di larutkan terlebih dahulu atau bisa di tambahkan langsung sambil di aduk ketika masih panas (Hot Proses) atau ketika api sudah mati

    2. Apakah setelah penambahan TiO2 maka otomatis menambah pewarna juga tidak berfungsi.?

    Trims sebelumnya kak.

    • 1. Kalau TiO2 terserah kak jumlahnya disesuaikan saja dengan warna yg pingin dihasilkan, langsung bisa mau dilarutkan dulu di minyak / air terus ditambah terakhir jg bisa.

      2. Nggak berfungsi?? Ya nambah warna tinggal nambah saja, fungsinya ya cuma buat memberi warna atau mengubah warna, kalau TiO2 kan untuk warna putih, atau biar warnanya lainnya jadi pastel.

      Intinya dicoba-coba saja kak nanti kan jadi tahu.

  7. Kak sy mau tanya ni.. Saya bikin sabun cold proses dengan komposisi :

    1. Minyak sawit 100 Ml
    2. Minyak kelapa 50 Ml
    3 Minyak zaitun 50 Ml
    4. NaOh 33 Gr
    5. Air 70 Ml
    6. Garam Industri ½ sendok teh
    7. Parfum 5 – 10 ml

    Yg ingin sy tau kenapa pada proses pengadukan gunakan sendok plastik kurang dari 5 menit sudah mencapai trace sehingga sulit masuk cetakan karena sudah bergumpal. Tidak seperti video orang lain yang buat sabun tsb masih cair dan bisa di tuang.

    Pertanyaan kedua.. Apakah boleh menambah air lebih banyak dari standard NaOh di atas misalkan 100 Ml agar proses sabun tidak cepat trace.? Atau bolehkah menambah air biasa saat pengadukan?

    Terima kasih sebelumya Kak.

    • 1. Iya kalau banyak minyak kelapa dan kelapa sawitnya emang gitu kak, agak dipanasin sedikit saja biar nggak terlalu cepet keras. Sama parfum juga kadang ada beberapa jenis yang bisa bikin cepet kentel. Garam juga bikin cepet kentel juga.

      2. Iya boleh-boleh saja kalau mau ditambah atau dikurangi, itu cuma buat ngelarutin NaOHnya saja kok. Kalau nambah air saat ngaduk dan suhunya nggak sama takutnya nggumpal sih, tapi dicoba aja, saya belum pernah nambah ditengah-tengah, hehe..

    • Iya maksudnya cuma biar nggak ada alkali bebas yang tersisa saja, besok saya edit lagi deh biar lebih jelas.

  8. Min, mau tanya,
    saya mengganti air dengan juice mentimun dibekukan, pada waktu ditambahkan NaOH diaduk koq warna berubah jadi oranye coklat? Setelah dingin dicampur ke minyak diblender sampai trace dicetak, setelah keras mengapa warna sabun jadi putih? Untungnya aroma mentimunnya masih ada. Terimakasih ya resepnya berhasil jadi sabun.
    Kalo pakai juice buah sabun tahan berapa lama?

    • Ya wajar saja sih kalau buah-buahan / sayuran dipanasin kan pasti seperti itu. Tergantung sih kalau soal tahan lamanya, hehe..

    • Ohh iya besok-besok mas, kalau cuma dipanasin ya nggak bakal bisa transparan, harus ditambah alkohol / ethanol 96%.

    • Kurang NaOHnya mungkin, atau minyaknya kebanyakan, kalau nggak jangan pakai mixer coba pakai stick blender saja.

  9. Selamat malam.
    Sy benar benar pemula dlam hal persabunan dan bahan bahan diatas.
    Ada beberapa pertanyaan yg ingin sy tanyakan
    1. Disini sy masih srng kebingungan dalam penentuan minyak yg dipakai.
    Apakah u/ minyak kelapa sawit kita bisa menggunakan minyak2 yg beredar dipasaran atau yg bagimana?
    2. Apakah pewangi yg digunakan bisa menggunakan bibit parfum2 itu?
    Terimakasih

    • 1. ya boleh saja, kalau nggak pakai yang minyak padat itu kan biasanya dari palm stearin.

      2. kalau ini saya belum pernah coba, dicoba2 saja hehe..

    • Kalau mau buat yg transparan nggak bisa pakai cold process, harus hot process. Ya besok-besok coba kalau sudah nggak terlalu repot, hehe.. Kalau disini cuma tentang personal care saja, nggak ke sabun cuci pakaian atau piring

  10. Maaf mau tanya saya masih bingung untuk perhitungan minyak yg digunakan kan masih dlm gram yah sedangkan minyak aslinya dlm bentuk cair, bagaimana cara menghitungnya ketika minyak yg dlm bentuk ml dijadikan ke dlm gram?
    Terima kasih

    • Ya biar lebih keras saja, sebaiknya jangan pakai mentega/shortening karena itu kan pasti campuran dari berbagai minyak, pakai minyak padat saja itu biasanya palm stearin.

    • Kalau untuk membuat sabun susu kambing juga digunakan suhu yang sama ketika mencampurkan dengan campuran minyak dengan susu kambing. Kenapa bisa digunakan suhu yang sama yaa ?

    • Sebaiknya dibikin es dulu biar nggak terlalu gosong / panas nanti susunya.

    • Untuk bahan kimia bisa dibeli di toko kimia terdekat, kalau bahan tambahannya seperti essential oil bisa beli disini, hehe..

    • Tergantung bahannya dan penyimpanannya, umumnya sih rata-rata bisa sampai 1 tahunan lebih.

    • Kalau pakai soap base sebaiknya jangan nambah bahan yang masih fresh dan cepat busuk, nanti sabunnya jadi ikut cepet busuk juga atau cepet kena bakteri, kecuali nambah preservative. Kalau madu nggak masalah, karena itu bukan bahan yang cepat rusak.

    • Bisa asal ada minyak inti kelapa sawit (palm kernel oil), kalau cuma palm oil nggak bisa.

    • Kalau tahannya ya tergantung bahan dan penyimpanannya saja. Ohh iya baik besok-besok saya bahas mas, terima kasih atas usulnya, hehe..

  11. Min mo tanya dong ?…2 hri yg lalu sy coba belajar bikin sabun (cp) sesuai tutorial admin disini,sy bikin 2x adonan @500gram…satu adonan sy kasih aditif dan satu adonan lg tdk(soap base)..setelah 2×24 jam sy coba ingin mengeluarkan dari cetakan,bentuknya sudah padat tpi knp pas dipegang masih lembek(benyek) ya di bagian luarnya?
    Dan yg satu cetakan lagi sabunnya gk keras(sedikit lunak) tpi jg gk terlalu lembek.
    Rencananya sy mao daur ulang lg sabunnya biar agak kerasan dan gak terlalu lembek,gimana ya min caranya? Adakah bahan yg harus ditambahkan biar menjadi keras sedikit ? Thx min.

    • Mungkin airnya kebanyakan mas, tinggal dikurangi saja airnya, kalau disini kan airnya 2x jumlah NaOHnya, mungkin bisa dijadikan 1.5x NaOHnya. Kalau nggak ya olive oilnya dijadiin 20-30% aja. Tapi nanti dihitung sendiri pakai lye calculator NaOHnya.

      Kalau buat jadi keras setelah jadi paling tambah garam atau clay, untuk daur ulangnya bisa dilihat dibagian rebatch.

  12. Dear Admin
    Saya habis mencoba bikin sabun cold proses dengan seluruh minyaknya olive oil. Kelihatannya sudah mulai mengeras, tapi kenapa muncul noda noda bulat putih di permukaan ya. Saya kerok tidak hilang.

    • Setelah membuat atau muncul saat sudah beberapa hari? Mungkin cuma kena tetesan air saja

    • Wah belum pernah coba kalau pakai pewangi makanan, kayanya sih nggak kuat. Tapi kalau mau dicoba ya silahkan saja.

  13. Dear Admin
    Saya mau beli Naoh. Saya lihat kok ada yang 99 persen, 96 persen, lalu pernah juga baca katanya untuk sabun yang bagus 30 persen. Lebih binging lagi ada yang berbentuk flakes ada yang halus. Bagaimana saya harus memilih untuk menghasilkan sabun yang baik?
    Terimakasih

    • Semakin tinggi semakin baik mbak, pakai yg 99 aja berarti. Biasanya sih saya pakai yang bentuk flakes, jangan pakai yang cair nanti susah ngitungnya, mending dicairin sendiri yang 99% itu. Yang penting belum kadaluarsa, kalau yang udah jelek biasanya keras dan nggumpal. Kalau yg bagus biasanya nggak nggumpal dan masih crunchy kaya tortilla chips, haha..

    • Waalaikumsalam,

      Anehnya itu bentuk juga nggak ada hubungan sama busanya mas, hehe… Dan anehnya lagi kalau mau ada busanya harus pakai minyak kelapa (coconut oil) / minyak inti kelapa sawit (palm kernel oil), kalau nggak pakai itu ya jangan harap ada busanya mas…

      Anehnya….

  14. met sore Min.. apakah air susu yang dibekukan akan tercampur merata dengan NaOH saat susu tersebut mencair? dan adakah cara agar sabun alami tidak pedih dimata?
    terima ksih atas pencerahammya

    • Ya tercampur, tinggal dicoba saja pak. Biar nggak pedih di mata ya jangan sampai kena mata pak, hahaha…

  15. Min, mau tanya
    1. kalo bikin sabun batang pakainya cuma sawit dan stearic acid kira kira busanya ada ga?
    2. biar hasil sabunnya putih kira kira pakai sawit bisa ga y?
    rencananya pakai hot process bikin sabunnya

    • 1. Ya bisa asal ada palm kernel oil (minyak inti kelapa sawit). Kalau cuma palm oil dan stearic nggak ada busanya.

      2. Kalau hot process ya nggak bisa putih (opaque), nanti jadi agak translucent. Bisa ditambah titanium dioxide atau zinc oxide biar ada warna putihnya.

    • min, mau tanya lagi biasanya sabun kalo sudah mencapai trace (cold process) lalu saya tambahkan minyak kelapa dan sawit lagi seterusnya di masak sampai suhu 80 C sambil diaduk lalu saya masukkan larutan NaOH aduk hingga trace lagi baru saya masukkan stearic acid yang sudah dicairkan (dengan pemanasan) habis itu baru di cetak. kira kira cara seperti ini pernah dilakukan ga min? makasih..

    • Repot amat pak, haha.. tinggal campur langsung semuanya juga nggak masalah kok, malah lebih cepat trace nanti kalau ada stearic acidnya, jadi blendernya cuma sebentar.

    • haha…cuma kalo hot process cetaknya rada susah y soalnya uda bentuk semi padat gitu…bagusnya langsung bisa dipakai…kl transparant soap lebih mudah krn masih cairan kental bentuknya…oy min kl sabun hot process BS(sisa sabun yang hasil cetaknya)mau di daur ulang bisa ga ya?caranya gimana y min? makasih…

  16. Salam min.. Ijin bertanya. Saya menggantikan air dengan susu untuk melarutkan soda api dan warnanya berubah menjadi seperti warna kunyit, apakah itu wajar dan saat trace saya tambahkan 1 sendok teh madu asli dan sabunnya menjadi warna kecoklatan, apakah itu normal?
    Mohon tanggapannya
    Terima kasih

  17. Halo.
    Admin yg baik, mohon jawaban:
    1. kalau membuat sabun batang coldproses yg menggunakan olive oil (EVO)100%, apakah sabunnya jadi sangat lembek? Dan apakah efektif untuk membersihkan wajah dan badan? Utk dipakai sendiri.
    2. Kalau menggunakan EVO & Castor oil perbandingan 90:10, apakah sabun batang yg dihasilkan lebih padat/keras?
    3.Kalau EVO 100%, NaOHnya berapa, agar tidak terjadi over alkali?

    • 1. Ya nggak masalah kok, kalau lembeknya ya pas dipakai.

      2. Castor Oil bukan untuk pengeras, itu cuma nambah busa sedikit saja. Kalau mau lebih keras mending pakai palm / stearic acid / butter.

      3. Dihitung pakai lye calculator saja, pakai superfat 1-3%.

    • Boleh-boleh saja sih kalau mau langsung. Tapi, sebaiknya menunggu proses curing selesai, biar jadi tambah keras dan airnya sudah menguap.

    • Trimakasih atas quick response nya. Maaf boleh tanya lagi tentang penghambat tengik pada sabun yang paling aman apa dan dengan dosis berapa ya? mengingat banyak pendapat yang menyatakan berbahaya kalau pakai paraben. Trims…

    • Kalau untuk menghambat tengik pakainya antioksidan. Paraben bukan antioksidan, itu preservative (anti jamur, bakteri, mikroba, dsb). Preservative bukan antioksidan.

      Kalau antioksidan yang paling efektif Tetrasodium EDTA. Kalau mau yang alami pakai Rosemary Oleoresin. Vitamin E dan Citric Acid juga bisa, cuma kurang begitu efektif. Penggunaannya sekitar 0,2-0,5% dari berat keseluruhan.

  18. Dear Admin.. Apakah bisa membuat sabun batang rumahan dengan bahan ASI atau Breastmilk Soap dengan menggunakan bahan dan cara di atas? Mohon sarannya ya min, karena banyak ASI saya yg tidak terminum jadi mau dimanfaatkan. Terima kasih ya, min..

    • Waduhhh… nggak lazim juga ya bahannya. Belum pernah coba sih, mungkin bisa dicoba sendiri bu, haha… tinggal airnya diganti dengan asi saja.

  19. Thks untk artikelnya
    Tapi mau tanya Min..
    Kalau membuat sabun kebanyakan/lebih banyak NaOH gimana ya? apa yang terjadi?
    Sama air yang digunakan apakah bisa air minum isi ulang atau air Aqua?
    Thks Min…

    • Kalau kebanyakan ya pas dipakai ntar kulitnya bisa ngelupas atau panas (dalam jumlah sedikit) kalau dalam jumlah banyak ya silahkan dicoba sendiri, tapi jangan protes ke saya, hehe…

      Air sebaiknya akuades / air distilasi / demineralized water / aqua dm (harga mati!), minim kontaminan juga.

    • Ya aquades = air distilasi / distilled water, bukan bisa wajib malah, hehe…

      Bisa kok, terserah komposisinya mau seperti apa, ini kan cuma contoh saja. Nanti tinggal dihitung sendiri pakai lye calculator NaOH-nya.

  20. min hari ini saya coba buat sabun sendiri, bahannya minyak sawit, olive oil, argan oil, sama madu. saya nghitungnya pake soapcalculator. tapi krn gak punya stick blender akhirnya saya aduk manual (lama dan pegaaallll). tp hasilnya kok warnanya coklat ya min, apakah itu normal? atau krn madunya saya campurkan bersamaan dengan minyak (tidak dimasukkan saat pengadukan)? atau krn waktu pengadukan saya manual? mohon pencerahan min

    • Ya normal kok, kalau nambah bahan yang mengandung gula seperti madu pasti nanti hasilnya coklat karena sabunnya jadi lebih panas. Kalau nggak pingin coklat harus didinginkan (masukkan di lemari es) setelah dituang dan nggak perlu terlalu banyak nambah madunya.

    • Harusnya sih banyak mbak, apalagi minyak kelapanya sampai 30%. Mungkin salah minyaknya, curing ya cuma untuk nguapin air saja nggak ada pengaruh di busa. Kalau busa itu ya dari minyaknya atau dari fatty acidnya.

    • Kalau melt & pour sabunnya sudah jadi, sudah nggak ada reaksi lagi. Tapi kalau menurut saya sih lebih baik tetap pakai stainless steel atau kaca karena non reaktif, lebih mudah dibersihkan dan lebih steril saja.

  21. Pak mau tanya,kalo misalnya saya pakai coconut oil dan mango butter saja kira-kira konsistensi sabun ny seperti apa?kalo misalnya saya ingin sabun ny tidak terlalu keras dan terlalu lembek,bagaimana seharusnya?
    Trus,kalo di lye calculator,superfat yg saya masukkan sebaiknya berapa untuk mango butter?
    Terima kasih sebelumnya pak.

    • Ya keras, karena itu kan hard oil semua. Kalau mau tidak terlalu keras kurang lebih perbandingan hard oil dan soft oil 70:30 atau 60:40.

      Terserah si kalau untuk superfatnya, tidak tergantung dengan minyaknya, umumnya sih 5-10%.

    • Ya tinggal milih saja, sama saja kok mau pakai superfat atau lye discount. Tujuannya kan sama itu antara superfat dan lye discount, sama-sama untuk meninggalkan minyak supaya nggak ikut tersaponifikasi. Kalau superfat menambah minyak, kalau lye discount mengurangi NaOH-nya.

    • Ya curing itu kan tujuannya untuk nguapin air, tinggal airnya dikurangi saja kalau mau cepat. Kalau langsung dipakai ya nggak apa-apa.

  22. saat pencamupan ketiga minyak menjadi satu, apakah perlu dipanaskan?? atau tidak perlu dipanaskan??

    Karena ada beberapa tutorial yang tidak jelas. ada yang minyak dicampur lalu dipanaskan. ada yang tidak perlu dipanaskan, mix ketiganya lalu di campur dengan NaOH???

    mohon jawabnya sis.
    terimakasih

    • Ya perlu dan nggak perlu. Kalau ada minyak yang jadi padat ya harus dipanaskan, kalau nggak ada ya nggak usah dipanaskan.

  23. Suwun pak. Sy pake vco kurleb 40%, olive, sunflower dan castor oil. Cairan pake rebusan aneka rempah. Curing sebulan lebih. Jika ingin saya jual, gimana packing nya dgn cairan yg keluar ? Oya Apa bapak jg jual bahan sabun? (Minyak, eo, pewarna, aditif dll). Siapa tahu sabun bisa jd jalan rejeki Allah untuk saya. ? Suwun atas sedekah ilmunya.

    • Ya jelas lembek bu, itu hard oilnya cuma 40%. Kalau mau agak keras dikit ya paling nggak 60-80% hard oil. Kalau packing ya tinggal dibungkus kertas atau plastik saja bu. Kalau sudah ada airnya dilap dan dikeringkan lagi. Untuk bahan yang ready stock baru essential oil dan pewarna, ada beberapa yang belum saya upload.

    • Mau tanya setelah membuat sabun cold proses itu sebaiknya ditmpkan dibruang ber ac apa bgmn ya supaya hasil mulus

    • Ya nggak perlu di tempat ber AC, yang penting diletakkan di tempat yang nggak lembap dan sirkulasi udaranya baik. Soalnya kalau tempatnya lembap nanti sabunnya jadi narik air yg ada di udara dan sabunnya jadi seperti berair (karena gliserin yg ada di sabun).

      Tekstur sabunnya mulus gitu? Kalau cold process pasti teksturnya mulus kok, kalau ada bagian yang nggak mulus ya tinggal dipotong saja, hehe…

  24. sabun yg sy buat dr brbagai minyak lumayan sukses. Busa banyak, lembut adem cerah dikulit. Bau segar rempah. Pertanyaanya; kenapa saat udara dingin, dabun saya mengeluarkan cairan. Bentuk tetap tapi agak lembek. Satu lagi pak, apakah sabun alami selalu gampang lembek jika sudah terkena air? Mohon sedekah ilmunya

    • Itu sebenarnya bukan mengeluarkan cairan, tapi lebih menangkap cairan, karena sabun cold process ini kan masih mengandung gliserin. Dimana sifat gliserin itu sebagai humektan (menarik air dari sekitar).

      Iya memang gampang lembek, tapi tergantung minyak yang dipakai juga dan lama curingnya juga.

  25. Dear Admin..

    Kalau saya mau membuat sabun cold process dengan tambahan dari beras putih/merah, apakah berasnya dihaluskan sampai benar2 seperti powder atau bagaimana?
    Kemudian pencanpurannya pada saat dimana? Apakah dilarutkan ke airnya atau ke oilnya atau ditaburkan pd saat mau trace… Trimakasih

    • Ya terserah, mau dihaluskan juga nggak apa-apa, mau dibuat jadi rice milk juga bisa atau mau diambil airnya saja juga bisa. Dicoba-coba saja.

      Kalau yang digiling ya ditambah saat trace, kalau dalam bentuk cair bisa untuk mengganti air pelarut NaOH-nya.

  26. Min,mau bertanya nih..
    Kalau pengen buat active charcoal soap, charcoalnya dilarutkan di air yg akan dipake utk Naoh atau dimasukin bubuk begitu pas menjelang trace? Trus kl utk essential oil/fragrance oil itu bisa dtambahkan seberapa byk ?dan apakah perlu mengurangi takaran resep dasar minyak2? Tolong dibantu ya min..
    Terimakasih

    • Kalau nambahnya cuma charcoal saja ya tinggal langsung dicampurin aja pas menjelang trace, atau bisa juga dilarutkan di minyaknya, kalau charcoal kayanya nggak larut air.

      Essential atau fragrance oil untuk cold process soap kurang lebih sekitar 2-3% dari total berat sabunnya atau semua bahannya.

      Resep ini kan cuma contoh saja, kalau mau buat resep sendiri tinggal menggunakan lye calculator.

  27. Dear admin,

    Selamat malam
    Saya sudah beberapa kali membuat sabun dengan cara cold process. Biasanya komposisinya hanya, Olive Oil, Palm Oil dan Coconut Oil, oh ya juga pewarna dan esential oil.
    Yang mau saya tanyakan adalah pada saat siap untuk dipotong ( sesudah 24 jam ) kenapa permukaan sabunnya berwarna putih kusam/buram, padahal earna sabunnya misalnya warnanya kuning or pink or hijau.
    Trimakasih

    • Itu biasanya soda ash. Muncul karena alkali bebas yang bereaksi dengan karbon dioksida atau bisa juga karena air yang digunakan bukan air murni (distilled water atau demineralized water), jadi masih ada mineralnya. Sebenarnya nggak berbahaya sih, cuma secara estetika kurang bagus saja.

      Coba di cek lagi bahan-bahannya dan jangan lupa di tes menggunakan phenolphthalein, kalau ditetesi pink gelap ya berarti bukan soda ash. Bisa juga alkalinya kelebihan.

  28. mau nanya nih, kalau saya mau membuat sabun yang baunya punya wangi kulit jeruk, apakah tidak apa apa jika saya masukan kulit jeruk yang sudah diblender dan diaduk bersamaan dengan bahan yang lain sampai trace?

  29. Permisi ka, saya mau nanya. Ini kemarin saya ada buat sabun pakai metode cold press, itu tanpa dicampur pewarna dan pewangi dan sabun nya itu sudah didiamkan selama 4 minggu ka. Kalo saya lelehkan lagi sabunnya itu boleh gak ka buat nambahin pewarna sama pewangi? Terus cara melelehkannya gimana kak?

    • Ka, kan saya kmrn pas bikin itu sudah pakai minyak zaitun jadi sudah wangi tapi misalnya kalo setelah dilelehkan saya tambahkan rose water apa baunya nanti jadi aneh? Apakah berefek nantinya ke kulit kita waktu pemakaian?

  30. mas, klu NaOH nya jd 250gram tuk air dan minyak brp takarannya? saya mau pakai minyak kelapa sawit aja semuanya..karena ni NaOH beli 1kg d toko kimia dan byk bgt tp sy kuatir menyimpannya, jd mau di buat byk sj. mohon bantuannya

  31. maaf mau tanya karena saya belum pernah membuat sabun sama sekali, saya ingin menanyakan komposisinya untuk minyak zaitun, kelapa sawit dan air dalam gram yah sedangkan yang saya tau bentuk dari komposisi tersebut berupa cairan, lalu bagaimana mengukurnya? kalaupun dikonversikan ke dalam bentuk volume, pemakaiannya hanya nol koma sekian saja untuk minyaknya.

    mohon penjelasannya
    terima kasih banyak

    • Nggak usah terlalu pusing sampai mau dikonversikan segala, ada sebuah alat yang mampu mengukur berat cairan atau benda padat. Apa itu alatnya?

      Timbangan Digital.

  32. min, trima kasih sudah jawab pertanyaan saya di metode hot process. Kmarin saya coba bikin sabun cold process, saya lihat sudah smpai trace akhirnya saya tuang ke cetakan. Tapi barusan saya buka, ternyata keluar minyak dari sabunnya. Apa yang bisa saya lakukan untuk sabunnya? Masihkah bisa dipakai atau bisakah di daur ulang kembali?

    • Ya mungkin belum homogen, atau bisa juga NaOH-nya kurang atau minyaknya kelebihan, coba dicek lagi saja dengan online lye calculator. Kalau mau dibenerin ya di hot process saja.

  33. Salam buat admin..
    Kalo boleh saran, penambahan pewangi atau bahan lainnya sebaikknya dilihat komposisi struktur kimianya. Hal ini berkaitan dengan keamanan dan kualitas produk sabunnya itu sendiri (ada atau tidak reaksi lebih lanjut antara sabun dengan bahan tambahan).

    • Halo Dani,

      Terima kasih buat sarannya. Wah kalau sampai melihat struktur kimianya jadi agak susah ya mas, karena disini saya kan cuma fokusnya ke bahan-bahan yang alami dan yang umum digunakan di sabun mandi saja.

      Kalau untuk pewangi khususnya essential oil, itu tiap jenis essential oil juga punya batas aman penggunaan, kalau secara general itu batas penggunaan tidak lebih dari 3%. Selain itu ada juga yang punya sifat phototoxicity terutama yang dari golongan citrus. Untuk lebih lengkapnya bisa dilihat di buku atau websitenya Robert Tisserand.

      Untuk aditif lainnya, sebenarnya kita juga tinggal melihat batas rekomendasi penggunaan (CoA atau data teknis) dari manufakturnya juga sudah bisa kok, untuk bahan-bahan yang sintetis atau yang tergolong zat aktif. Dan jangan lupa juga dilihat aplikasi dan gradenya, tergolong yang skin safe atau tidak, tergolong ke dalam bahan yang dilarang atau tidak.

      Kalau saya sendiri juga nggak terlalu suka dan nggak merekomendasikan menggunakan bahan-bahan aktif. Lebih ke fungsi basicnya saja, sabun ya fungsinya cuma buat membersihkan.

  34. Hai min, mau nanya ya, soal wadah/panci yg digunakan, bisakah pake panci enamel? Ato panci burik (warna nya biru belang putih, yg biasany dipakai orang2 tua untuk masak obat krn ketika suhu tinggi ga mempengaruhi dan tidak memberikan reaksi ke obat tsb)

    • Panci enamel atau panci burik nggak apa-apa, asalkan lapisannya masih oke semua. Itu kan kayanya dasarnya tetap besi, jadi kalau ada lapisan yang hilang ya tetap kena besinya.

      Kalau menurut saya sih lebih baik pilih stainless steel saja untuk yang paling aman dan non rekatif, kalau mau yang agak murah ya pakai plastik.

  35. Hai mba/mas,
    Saya br aja cba buat sabun, saat mencampurkan lye ke dalam air apa air nya harusnya jadi bening saat sdh suhu ruang? Krn campuran air dan lye saya sampai kondisi dingin warnanya tetap berawan putih. Saya sdh cba pk air aquadest, amid*s, cl*o, semua yg infony adlh air murni.
    Yg ke-2, saya memutuskan lanjut membuat sabun dg larutan air lye yg putih tadi, saat kondisi yg saya pikir sdh trace, saya bagi 2 dan saya tambahkan pewarna, yg 1 lgsg mengeras , yg 1 batch lg masih lembek sekali. Apa krn batch yg 1 saya campur 2 warna ? Jd proses curingnya agak blakangan dbanding batch yg ke 2?

    Mohon infonya Mba/Mas…
    Terima kasih banyak sebelumnya

    • Halo Tasia,

      Ya biasanya sih jadi bening kalau suhunya sudah turun. Kalau air minum ya jelas bukan air yang murni, masih ada kandungan mineralnya. Sebaiknya pakai air yang ada di toko kimia saja.

      Tergantung pewarnanya pakainya apa, setahu saya sih pewarna nggak bikin jadi keras, kecuali pakai clay. Kalau masih lembek ya mungkin komposisi minyaknya banyak soft oil, atau banyak airnya, dll. Dicek lagi coba resepnya.

  36. Admin saya mau tanya , kalo mau ditambahkan additive sprti clay itu brp banyak dan apakah clay nya dilarutkan dulu kedalam air atau lgsg dimasukan ke adonan? Jika ditambah air, brp banyak air nya?

    • Ya dilarutkan dulu ke dalam air, sebaiknya total airnya juga yang maksimal (2x jumlah alkali) karena clay ini juga bisa bikin sabunnya cracking dan lebih menyerap air. Tinggal dipisah aja itu air pelarutnya, diambil sebagian saja untuk ngelarutin claynya, kalau pingin lebih mudah ya langsung campur saja ke larutan NaOH.

  37. Dear admin,
    Saya membuat sabun dgn liquid pelarut naoh nya susu kambing dan santan , untuk perhitungan nya juga pakai kalkulator sabun. Tp setelah pencetakan dua hari minyaknya merembes keluar itu kenapa ya min? Pengaruh dari santan atau pengadukan yg blom trace? kalau di rebatch pakai hot process mesti pakai NaOH lagi atau tinggal dipanasin aja min?

    • Ya tinggal diganti saja air pelarut NaOH-nya, mau semua diganti juga bisa mau diganti sebagian juga nggak masalah. Dicoba-coba saja.

    • Untuk pewangi (fragrance atau essential oil) itu 2-3% dari berat. Untuk yogurtnya tinggal disesuaikan saja dengan airnya, mau diganti seluruhnya atau sebagian.

    • Ya memang ada beberapa fragrance atau essential oil yang bisa mempengaruhi atau merubah adonannya. Ya dicoba-coba saja tiap fragrance dan essential oilnya, saya nggak hafal daftarnya soalnya. hehe…

      Kalau misal hasilnya kurang bagus ya tinggal di hot process saja.

  38. Oiya min. Kalo saya mau menggunakan asam stearet yg telah dilelehkan. Baiknya dimasukkan pada saat proses pemasukan sebelum atau sesudah memasukkan soda api? Atau pada tahap terakhir ketika telah menuang pewarna dan pewangi? Mohon jawabannya. Terima kasih

    • Sama saja mau dimasukkan sebelum atau sesudah, lebih mudah sebelum memasukkan NaOH. Jangan dimasukkan saat nyampur pewangi dan pewarna, nanti malah cepet kentel pewanginya nggak rata.

  39. min..
    rencananya saya mau praktikum di sekolah dengan menggunakan susu sapi.klo minyak kelapa mw diganti dg vco.klo minyak sawit curah apakah sama dg minyak goreng kiloan,klo minyak kemasan spt bimoli apakah termasuk minyak sawit? fragrance oil biasanya beli dimana ya min? apakah bisa diganti dg bibit parfum yg banyak dijual sekarang?

    • Iya hampir sama kok kalau minyak sawit curah itu kan yang belum dipisah antara palm stearin dan palm olein nya. Kalau yang sudah dalam kemasan merek ternama itu biasanya minyak kelapa sawit (palm) olein.

      Wah saya kurang tau kalau bibit parfum, coba searching saja online untuk fragrance oilnya. Kalau saya adanya essential oil.

    • essensial oil belinya bisa di toko kimia ato dimana ya min? klo pewarna pake pewarna makanan yg cair boleh ga?

  40. Misi min.. Saya sudah beberapa kali membuat sabun. Adapun caranya seperti berikut:
    1. Melarutkan asam stearet.
    2. Masukkan minyak.
    3. Setelah kisaran waktu 5 menit. Kemudian saya masukkan larutan NaOH. Tidak sampai 10 menit bahannya sdh menjadi gumpalan.
    4. Saya masukka gliserin biar sabunnya lembut
    5 kemudian terakhir saya masukkan pewangi dan pewarna. Diaduk hingga 5 menit.
    Alhasil sabunnya tidak bisa dituang ke cetakan. Dan gliserinnya jg tidak tercampur baik.
    Kira-kira proses yg manakah yg salah. Dan butuh waktu ideal brp lamakah untuk menunggu tracenya bahan? Krn ketika saya melihat dari jurnal mengenai petunjuk di atas. Waktu menunggu minyak dan NaOH dibutuhkan waktu sejam.
    Mohon infonya.
    Terimakasih

    • Komposisinya berapa persen stearic acid (asam stearat) dan minyaknya? Terus maksudnya melarutkan stearic acid itu melarutkan pakai apa atau cuma dilelehin saja?

      Untuk poin yang ke-3: ya jelas cepat menggumpal kalau pakai stearic acid.

      Buat sendiri saja komposisinya, supaya lebih mudah pakai minyak saja nggak perlu pakai asam lemak dan gliserin. Kalau mau nambah gliserin langsung saja dilarutkan ke air pelarut NaOH, tapi harus dipanasin setelah itu supaya bisa larut. Tergantung bahannya kalau masalah trace, apalagi kalau pakai asam lemak itu saponifikasinya malah langsung. Kalau tetap pakai asam lemak lebih baik pakai teknik hot process saja, kalau tutorial ini cold process.

    • Asam Stearetnya itu sekitar 238.84 gr min. Untuk minyak saya gunakan 2000 ml. Sedangkan asam stearetnya saya lelehkan. Dan saya menggunakan media kompor sbg pemanas. Apakah itu boleh?

      Kalo saya ttp mau pake asam stearet biar lbh cepat saponifikasi baiknya setelah semua bahan tercampur atau bagaimana?

      Kemudian untuk gliserin, saya tuangkan ke dalam larutan NaOH yg sdh tercampur minyak. Atau pada saat melarutkan NaOH dan aquades? Apakah bs menuangkan gliserin pd saat suhu larutan masih tinggi?

    • Iya nggak apa-apa. Kalau mau mudah ya dicampur langsung di minyaknya saja, nanti tinggal saat menambahkan larutan alkalinya sedikit demi sedikit dan jangan pakai stick blender, diaduk-aduk saja pakai whisk atau sendok.

      Sebenarnya nggak terlalu butuh gliserin, cuma kalau mau pakai gliserin sebaiknya air pelarut NaOH juga dikurangi. Supaya tidak terlalu banyak cairan.

    • Minyak yang apa ya? Semua kualitas minyak bisa, malah lebih baik yang biasa saja kalau untuk membuat sabun mandi. Lebih ekonomis juga, hehe…

    • Gliserin bukan bahan utama untuk membuat sabun mandi, yang paling utama ya minyak dan alkali. Tinggal diikuti saja langkah-langkah yang sudah ada di atas.

  41. Dear Admin,
    Saya Fina. Saya sudah mencoba untuk membuat sabun batang transparan sesuai dengan petunjuk, minyak yang saya gunakan adalah minyak kelapa 50 gram dan minyak jarak 50 gram untuk naohnya 15 gram. Hasil sabunya sudah bening tetaapi tidak beku ya min? Mohon petunjuknya. Terimakasih.

    • Halo Fina,

      Tutorial ini bukan untuk sabun batang transparan, ini kan cuma cold process. Kalau cold process ya pasti hasilnya tidak tembus pandang (opaque). Kalau nggak beku sih kemungkinan dari castornya terlalu banyak, sebaiknya jangan lebih dari 10% kalau untuk cold process.

      Kalau untuk sabun batang transparan harus menggunakan pelarut, yang umum ya pakai alkohol.

    • Kalau sabun pada umumnya itu biasanya komposisinya hanya terbuat dari palm oil dan palm kernel oil / coconut oil saja. Dimana minyak tersebut tergolong “hard oil”. Kalau mau keras ya tinggal dibanyakin saja hard oilnya. Kalau di resep ini kan hard oilnya (palm dan coconut oil) cuma 60% dan soft oil (olive oil) 40%. Kalau mau lebih keras lagi tinggal dibuat 70-80%.

    • Sebaiknya sih dihindari terkena sinar matahari secara langsung, supaya tidak cepat teroksidasi.

  42. Admin, saya buat sabun dari sisa krim pembuatan vco dgn superfat20% & pelarut air saya ganti dgn susu kambing.sabun yg terbentuk berwarna coklat muda. Tdk ditambahkan fragrance ataupun essential oil.kira2 kualitas sabunnya gimana ya menurut. Terima kasih

    • Maksudnya krim pembuatan VCO itu apa ya? saya nggak pernah buat soalnya, hehe… Ya wajar kalau pakai susu warnanya berubah jadi coklat kok, soalnya susu kan ada kandungan gulanya, kepanasan kan jadi gosong. Nggak masalah sih, cuma estetikanya saja. Kalau mau tidak berubah warnanya ya bisa didinginkan dulu susunya.

  43. saya membuat sabun, nampaknya belum homogen atau pengukuran alkalinya kurang pas sehingga sabun mengeluarkan minyak, baru 2 hari tp masih belum padat menggunakan hot proses dan cold proses 2 sabun yg berbeda.
    kira2 apa yg harus saya lakukan untuk menyelamatkan sabun saya agar terpakai?

    • Wah cukup sulit untuk memperbaikinya, saya juga belum pernah mengalami yang seperti itu. Dicoba saja direbatch dan ditambah larutan alkali lagi. Kalau misal nggak tercampur ya berarti harus dilarutkan menggunakan alkohol.

  44. Min, kertas tatakan loyangnya pakai kertas apa yg recommended? Kl pakai kertas apakah ada kemungkinan saat pelepasan sabun dari loyang , kertasnya sulit dilepaskan dari sabun? Kl plastik, apakah plastik yang biasa untuk sampul buku?
    Disini dikatakan minyak tidak perlu dipanaskan kl tidak menggumpal tp kenapa di source lain ada yg bilang dipanaskan sampai 43-50 derajat celcius ya? Thanks

    • Kertas tatakan bisa pakai kertas roti, itu malah mudah saat melepasnya. Plastik boleh pakai apa saja kok yang penting jangan sobek, hehe…

      Ya mau dipanaskan atau tidak cuma masalah cepat atau tidaknya mencapai trace. Kalau dari pengalaman saya sih kalau dalam keadaan dingin semua itu lebih cepat untuk mencapai trace, kalau dalam keadaan agak panas itu lebih lama untuk mencapai trace-nya. Kalau sabunnya mau dihias atau mau ditambah pewarna maupun hiasan lainnya ya tinggal dipanaskan sedikit. Disesuaikan saja sesuai kebutuhan.

  45. Salam Min..bagaimana cara menambahkan daun binahong pada saat trace, apakah bisa daun segar setelah digiling halus lalu di campurkan atau hanya perasan sari daunnya atau serbuk daun binahong yg di keringkan serta jika di campur minyak nilam 15 gram dalm 500 gram total minyak apa tidak pedih di mata. trims atas pencerahan sebelumnya

    • Mau daun dari jenis apapun sebaiknya jangan yang masih segar. Lebih baik dikeringkan dahulu, karena kalau masih segar bisa memancing tumbuhnya bakteri, jamur, mikroba, dsb. Semua sabun alami pasti pedih di mata, entah ditambahkan bahan apapun atau tidak ditambahkan.

  46. Min, saya buat sabun, ketika sabun belum mencapai trace, di beri pewarna makanan , tapi kenapa warnanya berubah yah min, saya beri warna hijau jadinya seperti warna selai nanas, kemudian jadi lebih cepat mengerasnya, sebelumnya saya tidak memberikan pewarna makanan, dia lebih lama mengerasnya ? Ada pengaruh gak pewarna makanan nya ? Kira kira berbahaya gak sama sabun nya ?

    • Iya untuk pewarna makanan memang mayoritas nggak tahan pH tinggi, jadinya ya pasti berubah warnanya. Ya nggak berbahaya kok, cuma jadi susah menuangkan ke cetakannya saja. Nanti di artikel selanjutnya saya bahas mengenai pewarna di sabun batang cold process.

  47. Lebih baik hot process atau cold proccess untuk membuat sabun yg seperti melt and pour?
    Instruksi yang ada di atas itu hot proccess atau cold proccess?

    Kalau mau sabunnya tekstrunya soft harus pakai minyak apa?

    Ini saat jadi sabunnya bisa menjadi melt and pour tidak?

    Makasih 🙂

    • Untuk sabun melt and pour harus pakai hot process, artikel ini merupakan teknik cold process.

      Tekstur bukan dari minyaknya, cold process pasti soft semua. Saat jadi ya nggak bisa jadi melt and pour.

  48. Boleh ngak minyak diatas guna minyak masak? minyak masak dari zaitun dan kelapasawit.. apa ada beda? boleh ngak kalau digunakan minyak untuk massage? mana yg lebih cocok ya?

    • Tidak apa-apa kalau mau pakai minyak masak. Sama saja, cuma untuk kelapa sawit sedikit beda. Yang penting tidak ada campurannya, masih murni, biasanya minyak massage sudah ada campurannya.

      If you don’t understand Bahasa Indonesia: It’s okay to use cooking oil. But for palm oil (for cooking) a little bit different, but it’s still okay. Massage oil usually premixed oil with other ingredients, in soap making you must use 100% pure vegetable oil, but if your massage oil is pure than you can use it.

  49. Oh jadi bersihin nya sehari setelahnya?
    Saya bersihin langsung.. pas kena kulit langsung iritasi

    Saat pencampuran saya over mixing.. sabun kental banged. Perlayer jadi ndak nyatu mas.
    Mhon masukan untuk mixing yg baik brp lama dan sperti apa? Spertinya masih cair ya?

    • Iya biar lebih mudah saja, tapi kalau mau langsung ya harus pakai sarung tangan.

      Iya kental tapi jangan sampai menggumpal, supaya mudah saat menuangkan ke cetakan. Lamanya ya tergantung kentalnya itu, kalau semakin lama waktu ngeblendernya ya semakin cepat buat menggumpal. Speed stick blendernya di set ke yang paling rendah. Lebih baik pelan-pelan saja sampai terbiasa, jangan terlalu terburu-buru.

  50. Mas safety untuk proses pembersihan peralatannya gimana? Sabun mentah kena kulit perih banged rasanya..
    Saya bingung waktu membersihkanya..

    Waktu mixer pake hand blender berapa menit? Cair, pasta atau kental standarnya?

    • Ohh iya sebaiknya saat membersihkan juga pakai sarung tangan, soalnya itu kan masih belum selesai proses saponifikasinya jadi masih ada alkali bebasnya. Kalau mau mudah ya dibiarkan dulu sampai padat, terus baru besoknya dicuci.

      Kalau untuk waktunya tergantung suhunya, kadang bisa cuma 2 menit kadang bisa sampai lama. Yang penting sampai kental (trace) saja supaya mudah saat menuangkan ke cetakan.

  51. Min mau tanya, bahan tambahannya ada stadard nya ga? Kira-kira untuk 1 kg adonan sabun maks berapa banyak ya?
    Kalau zat yg ditambahkan seperti kefir, apa ada kemungkinan busuk sabunnya jika melebihi batas standard? Makasi

    • Untuk standarnya silahkan lihat di artikel bahan pembuat sabun. Tergantung bahan yang mau ditambahkan apa. Untuk cairan seperti jus, susu, kefir, atau yoghurt bisa untuk mengganti air pelarut alkalinya.

      Ya namanya bahan alami pasti ada waktunya untuk busuk, tapi kalau di sabun mandi terutama cold process, agak lama waktu untuk busuknya. Kemungkin bisa tahan sampai 1 tahunan.

  52. Min… Saya sdh mencoba dgn komposisi resep diatas… Olive oil nya pake yg pomace… Semua ukuran sdh persis sama.. Sdh diblend sdh trace…. Kemudian dituang di cetakan beberapa saat minyaknya keluar… Saya coba membuat ulang wkt trace blendernya saya lebihkan wktnya sedikit sampai aga frozz… Sama jg wkt beberapa saat dituang di cetakan minyaknya keluar…..apakah bermasalah dgn pomace nya… Makasih

    • Nggak ditambah apa-apa kan? Harusnya sih fine-fine aja.

      Trace-nya sampai kental kan? Kalau sudah kental ya seharusnya pas dituang di cetakan nggak ada masalah, mungkin belum sampai trace. Kalau dilebihkan waktu blendernya pas udah trace juga nanti saat dituang lebih susah, karena udah agak menggumpal.

      Coba diteliti lagi, atau mungkin bahannya ada yang salah timbang.

    • Sdh sampai trace, Waktu light saya tambahkan pewarna dan fragrance dan memang agak cair lagi. Kemudian saya blend lagi sampai trace sempurna. Tapi tetap saja keluar minyak. Penambahan waktu blend memang menjadi agak menggumpal. Saya beli pomace nya yg curah artinya kemasan botol literan. Apakah pengaruh di merk? Saya juga mau coba lagi yg pakai extra olive oil yg bagus.

      Bahan ga salah timbang. Karen pakai digital, sudah saya coba di beberapa timbangan dan benar.

      Mkasih

    • Pewarnanya pakai water atau oil based? Kalau pakai water based ya air pelarut NaOH-nya dikurangi. Kalau pakai yang oil based jumlah NaOH-nya jangan dikurangi, di resep yang ini kan sudah saya kurangi. Supaya lebih fleksibel lebih baik dihitung sendiri pakai lye calculator.

      Fragrance-nya belum dicampur apa-apa kan? Masih murni 100%? Nambahnya sampai berapa % dari total beratnya? Kalau bisa jangan lebih dari 3%.

      Untuk olive oil-nya sebenernya nggak terlalu berpengaruh mau pakai yang pomace, pure maupun yang extra virgin.

  53. Mau tanya min.. saya pengen nambahin madu tp agak dilebihkan. Kira2 klo gt ukuran lye nya bisa dilebihkan ga ya? Atau ga bs ya ?

    Kira2 sabun semacam itu tahan brp lama? Apakah lbh mudah membusuk?

    • Hah.. kenapa lye-nya harus dilebihkan? Emang madu punya nilai saponifikasi?! Kalau mau menambahkan yang nggak punya nilai saponifikasi ya nggak usah ngutik-utik lye-nya. Kalau dalam bentuk cair yang harus disesuaikan ya airnya.

      Ya tergantung umur bahannya tahan berapa lama, kalau umurnya lama ya satu tahun juga tahan.

    • Ya mungkin bisa, sebaiknya pakai yang masih murni, kalau edt/edp kan sudah dilarutkan.

    • Ya mungkin bisa, saya belum pernah coba soalnya, tapi kayanya juga nanti baunya nggak begitu kuat dan berpotensi berubah.

    • Coba dimasukkan ke freezer saja, kalau pakai cetakan plastik dilapisi dulu supaya mudah buat melepasnya.

    • Saya belum pernah coba, tapi kayanya sih tetap bisa, intinya kan cuma diaduk biar campuran minyak dan alkali tercampur rata (homogen).

  54. Min mau tanyak. Saya sudah coba untuk membuat sabun beras. Kok malah berasnya menggumpal ya? Padahall sudah saya larutkan dalam air terlebih dahulu.
    Dan pengawet apa ya yang aman untuk sabun padat untuk wajah?
    Terima kasih min

    • Pake beras langsung gitu? Terus berasnya masih dalam bentuk beras atau digiling? Bukannya pakai rice milk yah?

      Sebenarnya sih nggak begitu butuh pengawet/preservative kalau sabun mandi, karena kondisinya basa (pH sekitar 9-10) jadi bukan tempat yang disukai mikroba atau bakteri.

  55. 1. Kalo minyak zaitun nya disamain dengan minyak kelapa dan minyak sawit takarannya kira2 apa ya yg terjadi?
    2. kalo mau buat sabun kefir + minyak kelapa itu gimana padahal menggunakan 1 minyak saja.
    3. Saya pernah membuat sabun dan mengocoknya menggunakan mixer kue. Yg terjadi campuran minyak + soda api berubah menjadi warna merah. Itu kenapa ya?

    Terimakasih ?

    • 1. Kalau disamakan takarannya ya nggak terjadi apa-apa, bisa disesuaikan sendiri komposisinya.
      2. Ya tinggal ditambahkan saja kefirnya, mau pakai 1, 2 atau 5 jenis minyak juga nggak masalah.
      3. Merah seperti apa? Pakai minyaknya apa saja? Kalau hitungannya benar dan mixernya stainless steel ya seharusnya nggak ada masalah.

  56. saya coba buat sabun herbal bengkoang, cold proses dgn resep seperti diatas plus jus bengkoang fresh, tanpa tambahan air.

    saya khawatir setelah curing selama 1.5 bulan, jusnya bisa sudah busuk sebelum dipakai,

    berapa lama sabun bengkoang ini akan bertahan sebelum.busuk?
    apakah ada bahan untuk memperlambat proses pembusukan agar bisa bertahan 1-2 tahun.

    terimakasih banyak atas bantuannya

    • Kalau dicampurkan pakai cold process si biasanya agak lama, bisa sampai 6 bulanan lebih.

      Biasanya sih bukan busuk tapi jadi dihinggapi bakteri atau ditumbuhi mikroba. Kalau untuk mengatasi busuk bisa ditambahkan antioxidant untuk memperpanjang umurnya seperti vitamin e. Kalau pingin menghindari mikroba atau bakteri ya harus pakai anti bakteri / preservative seperti paraben.

    • Bahannya apa yang digunakan? Kalau mengikuti bahan yang ada di atas ya seharusnya busanya sudah cukup banyak.

    • Iya betul sekali nama lain NaOH itu: Soda Api, Natrium Hidroksida, Sodium Hydroxide & Lye (bahasa inggris).

    • Ya nggak ada, tinggal ditambahkan sesuai selera saja. Kalau untuk jus buah, bisa juga untuk mengganti air pelarut alkalinya.

  57. Halo min. Saya mau nanya, minyak kelapa sawit yg dimaksud sm gk dengan minyak goreng yg ada dipasaran? Coconut oil yg dimaksd apa sm dg Virgin Coconut Oil?
    Satu lagi, saya gk punya stick blender, bs gk diganti pake mixer yg biasa utk buat kue?

    • Sama saja untuk minyak kelapa sawit, tapi mending pakai yang minyak kelapa sawit curah saja.

      Untuk Coconut Oil yang biasa itu agak beda sedikit sama VCO. Kalau yang VCO itu masih ada bau khas kelapanya sedangkan yang biasa (RBD) itu sudah nggak ada baunya. Tapi sama saja kalau dipakai buat sabun mandi. Saran saya sih pakai yang biasa saja karena lebih murah.

      Ya mungkin bisa, saya belum pernah coba kalau pakai mixer, hehe..

    • Kalau cuma pakai VCO ya tetap bisa. Perhitungannya seperti apa? Mending pakai stick blender saja lebih praktis dan nggak capek.

    • ini saya pakai berdasarkan jurnal. kebetulan saya mahasiswa sedang penelitian. Dijurnal pakai VCO 30 mL dengan KOH 40% sebanyak 16 mL. Saya persis lakukan diatas tpi dengan pengadukan manual dan tidak sampai tahap trace setelah 4 jam. klo menggunakan stirrer bisa tidak? kebetulan di laboratorium tidak ada mixer. mohon bantuannya. terimakasih

    • Wah sedikit banget, lebih baik sih jangan pakai ukuran ml, pakai ukuran berat saja. Terus KOH-nya juga mending pakai yang flakes (90%), untuk menghitung kebutuhan KOH, tinggal berat minyak dikali nilai saponifikasi KOH minyak.

  58. Admind

    Saya rencana mau bikin cetakan sabun dengan proses didinginkan di suhu -20 derajat celcius atau bahasa kerennya di blast freezer biar mempercepat panen sabun, kira” pengaruh g y ke sabunnya ?
    Catatan : cetakanya bukan di masukkan ke lemari pendingin, tapi cetakan nya buatan langsung dingin sabun tinggal tuang ke cetakan dan langsung didinginkan

    • Ya pengaruh, sebenarnya sih bukan masalah cepat kerasnya. Kalau dingin malah lebih lama untuk menetralkan pH-nya. Biasanya yang sengaja didinginkan kalau menambahkan bahan-bahan yang mengandung gula, seperti susu, madu, atau jus buah-buahan, supaya nggak terlalu panas saat di dalam cetakan.

      Tapi kalau penasaran ya dicoba saja. hehe..

  59. Selamat malam admin,
    Terima kasih tutorialnya sangat bermanfaat. O iya, kalau saya ingin menambahkan beeswax, komposisi apa saja yang harus saya kurangi ya? Apakah minyak sawitnya, atau apa ya?

    Di pasaran ada merk minyak yang sudah mencampurkan minyak sawit dengan minyak zaitun. Hanya saja perbandingannya tidak diinformasikan. Kalau kita pakai minyak itu, apakah harus mengubah komposisi minyak sawit dan zaitunnya?
    Terima kasih min…

    • Kalau mau menambah beeswax ya sebaiknya minyak kelapa sawitnya yang dikurangi.

      Wah kalau nggak tau perbandingannya mending jangan dipakai, yang pasti saja. Lebih baik mencampurkan sendiri, jadi lebih pasti.

      Untuk perhitungannya bisa pakai lye calculator.

    • Minyak sawitnya dikurangi sebanyak beeswax yang ditambahkan ya pak? Misalnya beeswaxnya 5% dari berat total sabun, jadi minyak sawitnya dikurangi 5% dari yang seharusnya. Betulkah demikian pak?

    • Pak, maaf saya tanya lagi ya pak..
      untuk menambahkan bahan-bahan herbal seperti pegagan, kayu manis, kunyit, dsb, apakah bisa ditambahkan dalam bentuk serbuk, atau harus dalam bentuk ekstrak yang berbentuk cairan ya pak? Dan apakah ditambahkannya pada saat menjelang trace?
      Terima kasih ya pak

    • Untuk bahan herbal sama saja mau yang serbuk atau yang cair, kalau yang serbuk bisa dilarutkan terlebih dahulu supaya tidak menggumpal.

      Iya tambahkan saja saat menjelang trace.

    • Wah, buat apa disimpan di kulkas?! Yang ada nanti sabunnya jadi basah, dibiarin aja juga keras sendiri kok.

  60. Dear admin,
    Kalau hanya memakai 2 jenis oil bisa ga? Soalnya saya hanya ada minyak zaitun dan sunflower oil. Komposisinya minyaknya bagaimana? Terus kalau saya mau tambahkan essential oil untuk aroma berapa banyak ya takarannya? Terima kasih

    • 2 jenis oil tetap bisa, tapi nanti sabunnya nggak keras, apalagi pakainya olive sama sunflower yang tergolong soft oil. Mending dibuat 100% olive oil saja.

      Untuk essential oil bisa ditambahkan antara 1-3% dari berat keseluruhan.

    • Ya kalau buat sabun batang pasti pakai NaOH. Untuk sabun muka ya seharusnya aman asalkan NaOHnya tidak kelebihan, supaya tidak kelebihan sebaiknya pake superfat atau NaOHnya dikurangi sedikit dari jumlah yang dibutuhkan.

    • Perasaan kelapa sawit ada dimana-mana, hehe…

      Kalau mau ganti kelapa sawitnya ya bisa pakai minyak nabati yang keras seperti cocoa butter, mango butter dan shea butter. Kalau minyak hewani yang keras bisa pakai beeftallow. Bisa juga pakai pakai stearic acid atau beeswax.

  61. Yth. Admin.. Sy jg pembuat sabun jelly. Merek dagang sy Sup*r Z*t. Sabun sy sdh jauh pemasaran nya. Pruduksi sy sdh 1 ton / hari. Tp sy skrg kesulitan dari bahan pokok yg trus melonjak naik. Bahan poko ug sy gunakan emal. Sy ingin beralih ke bahan pokok dari minyak sawit curah. Tdk pakai minyak yg lain. Apakah bagus? Apakah setelah pencampuran NaOH bs langsung dipake? Sy buat langsung ph nya netral. Mhn jwbn nya. Thx.

    • Sabun mandi kan? Sebelumnya pake minyak apa?

      Kalau cuma pake kelapa sawit curah saja ya nggak ada busanya. Kalau membuatnya menggunakan cold process sebaiknya jangan langsung dipakai, kalau pakai hot process bisa langsung dipakai.

    • Sebaiknya sampai trace, kalo mau menambahkan aditif saat sebelum trace juga nggak apa-apa. Tapi setelah menambahkan diaduk lagi sampai trace. Kadang ada juga aditif yang bisa membuat campurannya menjadi cepat trace atau kental.

      Kalau belum trace sudah terlanjur di tuang ke cetakan nanti sabunnya nggak jadi, bisa kepisah minyaknya karena belum benar-benar homogen.

    • Tinggal disesuaikan, kalo pingin sabunnya keras ya minyak kelapanya dibanyakin tapi nanti jadi agak kering di kulit. Kalau pingin lebih lembut di kulit ya minyak kelapanya cukup 30%, tapi nanti curing nya lama dan sabunnya agak lembek.

      Kalau NaOH yang di toko besi itu kayanya bukan NaOH murni, lebih baik cari di toko kimia terdekat saja.

    • Makasih min..oya kalo air distilasi itu apakah cl*o dan amid*s termasuk di dalam nya?saya ada extra virgin olive oil,tp dah lewat epired date nya…bahaya ga min kalo dipake????

    • Waduh saya kurang tau klo merek tersebut, mending beli air distilasi di toko kimia saja.

      Sebenarnya sih nggak begitu berbahaya, cuma nanti bau sabunnya jadi nggak enak dan warnanya juga ikut berubah. Dikonsumsi buat sendiri saja, jangan dijual. hehe…

    • Okok siyap min…memang rencana buat dikonsumsi sendiri,kalau harus terusan beli berat di dompet juga…hehehe…terima kasih ?

    • Saya sih belum pernah mencobanya, cuma kayanya sih bakal berefek. Soalnya kalo minyak bekas itu kan sudah dipanaskan berkali-kali, nah pemanasan ini biasanya mempengaruhi kandungan asam lemak / fatty acid nya. Kalau asam lemak nya sudah berubah ya pasti kualitas sabun yang dihasilkan juga berbeda dengan minyak yang masih fresh.

    • Trimaksih min atas jawabanya…
      Satu pertanyaan lagi…sya masih belum jelas bahan pewarna yang digunakan seperti apa yg aman?krn slma ini klo urusan pewarna sya punya pewarna makanan saja…klo pewangi sya sdh beli di body shop.. trims atas jawabannya

    • Bahan pewarna sebaiknya pake yang jenis iron oxide sintetis kalau nggak mica. Biar lebih aman pake yang pewarna kosmetik.

      Tunggu saja tutorial tentang pewarna masih dalam proses.

    • Untuk menambahkan susu, ganti air untuk melarutkan NaOH dengan susu. Susunya juga sebaiknya didinginkan dulu atau dibuat es supaya tidak gosong saat dicampur dengan NaOH. Kemudian setelah jadi dan dimasukkan cetakan jaga temperaturnya supaya tetap dingin.

      Jika menggunakan bubuk tambahkan saat trace. Sebaiknya larutkan dulu serbuk tersebut ke dalam minyak atau air supaya serbuknya tidak menggumpal saat dicampurkan. Jumlahnya disesuaikan.

    • Ya kemungkinan waktu mengaduk kurang rata jadinya belum homogen, atau bisa juga jumlah NaOHnya tidak proporsional dengan jumlah minyaknya. Kalau jus kulit buah naga sebenarnya tidak terlalu berpengaruh, karena kalau kebanyakan cairan biasanya sabun mandinya jadi lembek atau benyek.

    • 1. Untuk menambahkan pewangi atau warna, bisa ditambahkan saat larutan sudah tercampur rata atau saat “light trace”. Setelah itu blender atau aduk lagi hingga trace.
      2. Supaya memotongnya tidak berantakan bisa pakai cetakan dan pemotong sabun khusus. Tapi pakai pisau biasa juga tetap bisa rapi kok, tinggal dirapikan saja bagian-bagian yang kurang rata.

Leave a Reply